Kadis Pendidikan Papua: Sekolah Tetap Seperti Biasa
Soal adanya info sekolah yang libur dan memulangkan anak didiknya lebih awal, mantan Kadispenda Kota Jayapura itu mengaku belum menerima informasi.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Jayapura, Dr Fachrudin Passolo klaim kegiatan belajar mengajar tidak terganggu akibat gelombang unjuk rasa di sejumlah wilayah Papua. Pun tidak ada instruksi libur sekolah dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP di ibu kota Provinsi Papua.
"Tidak ada yang libur, sekolah tetap seperti biasa," katanya ketika dihubungi di Kota Jayapura, Papua, Jumat (23/8).
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
Meski demikian, jika ada orang tua murid atau siswa yang datang ke sekolah dan memintanya pulang anaknya lebih awal karena kekuatiran yang berlebihan soal adanya isu demo besar-besaran, hal itu juga tidak bisa ditahan.
"Karena itu adalah permintaan dari para orang tua, tentunya para guru tidak bisa melarang atau menahan," lanjutnya.
Soal adanya info sekolah yang libur dan memulangkan anak didiknya lebih awal, mantan Kadispenda Kota Jayapura itu mengaku belum menerima informasi.
"Tapi saya akan cek lagi. Kalau soal isu demo hari ini menurut saya tidak ada pengaruhnya, saya saja tetap ke kantor dan tadi baru laksanakan kegiatan di salah satu sekolah di Perumnas II Waena," jelasnya.
Pantauan di lapangan SD Negeri 1 Abepura yang terletak di Kamkey, Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, Kota Jayapura terlihat aktivitas sekolah berjalan seperti biasa, namun para orang tua yang menunggu anak sekolahnya terlihat galau.
"Iya, kami dapat info hari ini mau demo besar-besaran, jadi saya mau jemput anak agar bisa pulang," kata Melani, salah satu orang tua murid di SD Negeri 1 Abepura.
Sementara itu, situasi di Distrik Abepura dan sekitarnya terlihat lengang, tidak seperti biasanya yang ramai dengan sejumlah pedagang kaki lima. Sehari sebelumnya, wacana terkait demo besar-besaran terkait penolakan aksi rasisme di Kota Jayapura begitu menguat.
Warga sekitar Abepura khawatir terjadi aksi anarkhis dari para pendemo, seperti di Manokwari dan Sorong, Papua Barat. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Polda Jabar: Pengiriman Miras Diduga Hubungan Emosional Sesama Perantau dari Timur
FKPPI Pecat Korlap Penggerudukan Asrama Papua Tri Susanti
Rapat Koordinasi, Menko PMK Tagih Laporan Persiapan PON & Peparnas di Papua
Bangun Suasana Damai, Wali Kota Malang & Bupati Puncak Papua Bertemu di Padang
Perwira Polwan di Bandung Diduga Beri Miras ke Mahasiswa Papua
Warga Lumajang Gelar Aksi Solidaritas Kebangsaan untuk Papua