Kakek Raisan tersesat sejauh 438 km, Makkah-Madinah
Kakek Raisan tersesat sejauh 438 km, Makkah-Madinah. Tak tahu arah pulang ke pemondokannya di Makkah. Ia hanya ingat jalan keluar masjid. Dan teringat jika pulang ke hotel naik bus. Tak tahu apa itu Bus Shalawat. Karena biasanya naik Bus Shalawat bersama rombongan.
Cerita Kakek Raisan bikin kaget. Kok bisa, jemaah haji berusia 75 tahun itu tersesat sampai Madinah dari Makkah. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (6/9) pekan lalu.
Saat ditemui di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Madinah, Kakek Raisan bercerita. Ia ditinggal rombongannya di Masjidil Haram. Saat itu kakek Raisan usai salat. Tak sadar, jemaah asal Jatiwaringin, Jakarta Timur itu terpisah dari rombongannya.
Saat itulah Kakek Raisan bingung di tengah ribuan jemaah di Masjidil Haram. Tak tahu arah pulang ke pemondokannya di Makkah. Ia hanya ingat jalan keluar masjid. Dan teringat jika pulang ke hotel naik bus. Tak tahu apa itu Bus Shalawat. Karena biasanya naik Bus Shalawat bersama rombongan.
"Pokoknya ada bus, saya naik saja. Ternyata salah. Saat di bus, kok lama ga sampai-sampai," kata Kakek Raisan.
Ternyata Kakek Raisan salah jurusan. Bus yang ditumpangi menuju Madinah, bukan ke pemondokannya. "Pantesan lama," ujarnya.
Selama perjalanan panjang Makkah-Madinah, hati Kakek Raisan resah. Saat ditarik ongkos bus, Kakek Raisan menolak. "Minta 50 riyal, saya ga mau. Kenapa bayar," ceritanya.
Kakek Raisan tahunya naik bus di Makkah tidak bayar. Begitu pengalamannya naik Bus Shalawat. "Tapi tetap diminta, saya tetap ga mau bayar," katanya.
Setibanya di wilayah Madinah, Kakek Raisan ditemukan oleh petugas haji Indonesia. Kemudian sang kakek dibawa ke Kantor Daker Madinah. Dua hari menginap di kantor sebelum akhirnya diantarkan kembali ke Makkah. Sebab, jemaah haji Indonesia gelombang kedua baru akan ke Madinah pada 12 September 2017.
Selama menginap di Daker Madinah, Kakek Raisan sempat gelisah. Tak sabar ingin kembali berkumpul dengan rombongannya. Sempat tak mau makan. Setelah diajak ngobrol dan bercanda, pikiran Kakek Raisan mulai tenang. "Mau ngopi kong?" tanya Rusdi, salah satu petugas haji Indonesia. "Mau," jawab Raisan.
Wajar Kakek Raisan gelisah. Makkah ke Madinah bukan perjalanan singkat. Kalau naik bus membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam. Jaraknya lumayan jauh. Kalau browsing dari google map, jarak Makkah-Madinah sekitar 438 km.
Baca juga:
Menag: Haji tahun ini aman dan lancar
Sakit, 2 jemaah haji asal Lampung batal dipulangkan ke tanah air
Nenek asal Sulsel sampai beli klakson 'telolet' dari Arab Saudi buat oleh-oleh
Berbagi cerita mahasiswi kedokteran, usia muda sudah naik haji
Cerita lucu Menag saat jadi petugas haji 26 tahun lalu
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Apa yang dimaksud dengan gelar Haji dan Hajah di Indonesia? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.