Kanker otak dan getah bening merenggut penglihatan Badriah
Kanker otak dan getah bening merenggut penglihatan Badriah. Gadis dari keluarga kurang mampu ini sudah divonis kanker sejak setahun lalu. Kini dia memerlukan uluran tangan untuk meringankan biaya pengobatan.
Kemiskinan membuat Badriah (16) tak bisa maksimal mengobati sakit kanker otak dan getah bening yang dideritanya. Anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan keluarga miskin di Desa Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini membutuhkan uluran tangan untuk pengobatan.
"Keluarga Badriah butuh biaya untuk pulang dan pergi ke rumah sakit," kata relawan di Bogor Barat, Desi Supriharti, Senin (24/10).
Dikutip dari Antara, Badriah merupakan anak pasangan Jaelani (49) dan Aisah (46). Sang ayah bekerja sebagai buruh serabutan. Mereka tinggal di rumah kecil berdindingkan bambu yang hanya memiliki satu kamar untuk lima jiwa.
"Badriah diketahui menderita kanker otak dan getah bening sejak 2015," cerita Desi.
Kedua mata Badriah sudah mengalami kebutaan. Dia membutuhkan penanganan dokter segera, namun terkendala biaya untuk pengobatan.
Badriah sebenarnya memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional dari BPJS Kesehatan, namun untuk peserta mandiri, bukan penerima bantuan iuran atau PBI yang biaya ditanggung pemerintah.
"Badriah tercatat sebagai peserta mandiri, bukan PBI. Padahal mereka dari keluarga miskin, tetapi pihak desa yang mengurus BPJS membuatnya sebagai peserta mandiri," kata Desi.
Kini Badriah, bersama relawan Bogor Barat mengupayakan adanya bantuan dana untuk biaya pengobatannya. Rencananya gadis tersebut akan dirujuk ke RSUD Cibinong.
Desi menyebutkan, Kecamatan Tenjo berbatasan dengan Tanggerang. Akses untuk ke RSUD Cibinong yang notabene ibu kota pemerintahan Kabupaten Bogor cukup jauh untuk ditempuh kendaraan pribadi maupun umum.
"Butuh dua jam perjalanan dari Tenjo ke Cibinong. Ke Tanggerang juga sama jauhnya, makanya kami memilih membawanya ke RSUD Cibinong," kata Desi.
Menurut Desi, wilayah Tenjo banyak ditemukan kasus keluarga miskin yang kesulitan mendapatkan perawatan kesehatan. Selain akses yang cukup jauh dari pusat pemerintahan, juga banyak keluarga yang hidup di garis kemiskinan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Baca juga:
Empat kisah menyedihkan manusia dikurung puluhan tahun
Semangat bersekolah meski tinggal di bajaj demi menjadi pilot
Menyedihkan lihat nenek ini tinggal di gubuk mau roboh
Kisah Ki Anda, bekas tukang kebun Gedung Sate tinggal di gubuk reyot
Balita-balita ini meninggal dunia karena ditolak rumah sakit