Kantor Kemenag Pasaman Barat dibobol, 2.000 pasang buku nikah raib
Kantor Kemenag Pasaman Barat dibobol, 2.000 pasang buku nikah raib. Diketahui, 2.000 pasang buku nikah dengan nomor seri SB 5663501 sampai dengan SB 5665500 hilang dan tidak ditemukan. Kemenag mengalami kerugian sekitar Rp 2.120.000.
Sekitar 2.000 pasang buku nikah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) dicuri saat semua pegawai kantor libur Lebaran 1438 H.
"Benar, telah terjadi pencurian di Kemenag Pasaman Barat pada Minggu (25/6) berdasarkan LP/202/VI/2017-Res Pasbar," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Pasaman Barat AKP Muzhendra di Simpang Empat, seperti dilansir Antara, Senin (26/6).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Dia menceritakan, Minggu (25/6) sekitar pukul 09.00 Wib, salah seorang PNS Kemenag Sufrimas (40) menyampaikan laporan kepada pihak kepolisian.
Kejadian pencurian itu pertama kali diketahui oleh warga bernama Padli. Dia langsung melaporkan pada Sufrimas bahwa pintu samping kantor Kemenag telah dibuka paksa.
Sufrimas bersama pihak kepolisian melakukan pengecekan ke dalam ruangan Bimas Islam, ternyata memang ada pencurian. Diketahui, 2.000 pasang buku nikah dengan nomor seri SB 5663501 sampai dengan SB 5665500 hilang dan tidak ditemukan.
"Atas kejadian itu, Kemenag mengalami kerugian sekitar Rp 2.120.000. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian itu," kata Muzhendra.
Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian peristiwa dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian pencurian itu.
Dia mengimbau agar masyarakat Pasaman Barat meningkatkan kehati-hatian selama liburan Lebaran. Sebab, dengan banyaknya rumah dan perkantoran yang ditinggal pemiliknya maka akan menimbulkan peluang terjadinya pencurian.
"Tetap waspada dan kalau perlu pakai kunci pengaman tambahan sehingga rumah ditinggal lebih aman," ucapnya.
Baca juga:
Pemuda di Kediri dicokok polisi saat berkunjung ke rumah saudara
Bocah SD berusia 12 tahun di Banjarmasin curi dua motor dalam 24 jam
Aksi-aksi kriminalitas berdalih demi mudik Lebaran
Tak punya uang buat mudik, mahasiswa rampok toko Rp 65 juta
Berdalih untuk mudik, guru honorer di Tasikmalaya curi Rp 10 juta