Kapal Cumawis 110 Tenggelam Dihantam Badai, 4 Orang Hilang di Perairan Kaltim
Tiga orang berhasil diselamatkan kapal lain yang melintas di perairan Kaltim.
Empat dari tujuh orang kapal Cumawis 110 dilaporkan hilang di perairan Teluk Adang, kabupaten Paser, Kalimantan Timur, usai kapal mereka tenggelam diterjang badai. Tiga orang lainnya berhasil selamat.
Keterangan diperoleh merdeka.com, kapal itu berlayar dari Balikpapan menuju ke selatan Kalimantan Timur di kabupaten Paser, pada hari Selasa (1/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Apa yang digambarkan dalam patung gajah Pasemah? Dalam satu batu ini menggambarkan tiga kehidupan. Pertama hewan gajah, lalu dua manusia dan hewan yang diduga babi rusa saat tengah dilahirkan gajah.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
Saat memasuki perairan Teluk Adang, mereka diadang cuaca buruk. Seketika kapal tenggelam usai diterjang badai di perairan. Tiga orang berhasil diselamatkan kapal lain yang melintas di perairan kejadian.
"Kejadiannya sekitar jam 8 malam hari Selasa," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Basri, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (7/3).
Basri menerangkan, ada 7 orang di atas kapal itu. Semua penumpang telah terdata di Basarnas menyusul informasi yang diterima Basarnas dari BPBD Balikpapan.
"Tiga selamat dibawa ke Balikpapan dan empat orang lainnya masih dalam pencarian," ujar Basri.
Basri menjelaskan, pihaknya menggunakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB), rescuer Basarnas Balikpapan sudah diberangkatkan sejak pagi ini tadi untuk melakukan operasi pencarian empat korban hilang.
"Selain rescuer Basarnas, unsur SAR di lapangan juga dari BPBD Balikpapan, keluarga korban dan juga masyarakat nelayan," pungkas Basri.
(mdk/ray)