Kapal Karam Diterjang Ombak di Perairan Kaltim, Tiga Orang Hilang
Kapal motor dengan nama lambung Mahkota karam diterjang ombak di perairan Muara Pegah, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (13/9) malam. Tiga di antara lima orang dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.
Kapal motor dengan nama lambung Mahkota karam diterjang ombak di perairan Muara Pegah, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (13/9) malam. Tiga di antara lima orang dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.
Keterangan diperoleh peristiwa naas di perairan itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wita. Kapal yang biasanya mengangkut batu bara itu berlayar dari Muara Pegah.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
"Ketika berlayar kapal tanpa muatan dari Muara Pegah tujuan ke Samarinda," kata Kepala Basarnas Balikpapan Melkianus Kotta, Rabu (14/9).
Melkianus menerangkan, saat peristiwa terjadi ada lima orang di atas kapal itu. Di tengah perjalanan cuaca buruk menerjang sehingga sehingga kapal karam.
"Setelah kejadian itu dua di antaranya diselamatkan kapal tugboat yang melintas. Tiga orang lainnya belum ditemukan," ujar Melkianus.
Pencarian Korban
Tiga korban yang belum ditemukan, yakni M Sofyan (19), warga Pomalaa Sulawesi Tenggara; Ilham, warga Bone Sulawesi Selatan; dan Andi Abbe (40), warga Salomekko, Sulawesi Selatan.
"Dua korban selamat adalah Muhammad Riskiawan berusia 23 tahun warga Bontang, dan Hasbir berusia 29 tahun warga Salomekko, Sulawesi Selatan," tambah Melkianus.
Basarnas Balikpapan memberangkatkan 6 personel rescuer untuk mencari korban. Mereka menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) menuju lokasi yang berjarak sekitar 45 nautical miles dari Pelabuhan Somber Balikpapan.
"Selain Basarnas, tim SAR lainnya ada dari Polairud Muara Pegah, personel pos TNI Angkatan Laut Muara Pegah, masyarakat dan juga keluarga korban," jelas Melkianus.