Kapal Kargo Berpenumpang 25 Orang Hilang di Perairan Pulau Buru
Dalam laporannya disebutkan kalau kapal kargo MV Nur Allya diperkirakan hilang kontak pada lokasi koordinat 02° 36'00" S / 127°12'00" E.
Kantor Basarnas Ambon menerima laporan sebuah MV Nur Allya yang merupakan sebuah kapal kargo pengangkut nikel dan berpenumpang 25 orang telah mengalami hilang kontak di sekitar perairan utara Pulau Buru, Maluku.
"Laporannya baru kami terima dari BCC dan Kantor SAR Ternate, Provinsi Maluku Utara hari ini sekitar pukul 13:00 WIT kalau kapal tersebut mengalami hilang kontak atau Distress signal," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Minggu (25/8).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Di mana Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
Dalam laporannya disebutkan kalau kapal kargo MV Nur Allya diperkirakan hilang kontak pada lokasi koordinat 02° 36'00" S / 127°12'00" E.
Jarak lokasi dengan Pos SAR Namlea adalah 44 NM, Heading 9,51° utara Pulau Buru atau LKP sekitar 106 Nm, Heading 316,02° barat laut pulau Ambon.
Menurut dia, Kantor Basarnas Ambon langsung melakukan koordinasi dengan BCC dan Kansar Ternate, dan setelah menerima informasi awal, kemudian Pos SAR Namlea, Pulau Buru berkoordinasi dengan potensi SAR untuk melakukan pengecekan ke titik koordinat yang dimaksud.
Kemudian pada pukul 13:45 WIT, tim rescue diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pencarian dengan menggunakan RIB yang jarak waktu tempuhnya kurang lebih dua jam perjalanan.
Kondisi cuaca saat pemberangkatan regu penyelamat adalah tiupan angin dari arah timur ke barat laut berkecepatan 15 - 20 Knot dan tinggi gelombangnya antara 0,75 - 1 meter.
Sedangkan data kapal yang telah diterima Kantor Basarnas adalah MB Nur Allya berbendera Indonesia dan merupakan kapal jenis kargo, Call Sign : POAC,
IMO/MMSI : 9245237 / 525020021 dengan ukuran 30089 Gross Tonnage berpenumpang 25 orang.
Kapal milik PT Gurita Lintas Samudra sepanjang 189 meter dan lebar 32 meter ini memiliki lambung hitam atas merah dan memuat biji nikel. Demikian dikutip dari Antara.
Baca juga:
Tim Basarnas Balikpapan Bantu Evakuasi Korban KM Santika Terbakar di Masalembo
Kebakaran KM Santika Nusantara, 286 Selamat dan 4 Orang Tewas
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Aceh Jaya Tewas Usai Hilang Sehari
Polisi Selidiki Sebab Tumpahnya 7.000 Ton Batu Bara di Perairan Pantai Selatan
Puluhan Penumpang KM Arim Jaya Tewas, Nakhoda Ditetapkan Tersangka
Polda NTT Limpahkan Berkas Kasus Tenggelamnya KM Nusa Kenari 02 ke Kejaksaan
Kejaksaan Limpahkan Kasus Kapal Maut Arim Jaya ke Pengadilan di Sumenep