Kapal Nelayan Tenggelam di Rote Ndao, Lima Nelayan Selamat dan Satu Hilang
Para nelayan berusaha menyelamatkan diri dengan berenang mencari perlindungan.
Sebuah kapal nelayan tanpa nama tenggelam saat mencari ikan di perairan Rote Ndao, NTT, Sabtu (11/9) subuh sekitar pukul 04.00 Wita.
Kapal milik nelayan bernama paman To ini tenggelam di sekitar perairan Desa Mbali Lendeiki. Kapal tangkap ikan ini sebelumnya berlayar dari Papela, Kecamatan Rote Timur.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Di mana Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
Kapal mengangkut enam orang nelayan. Saat pelayaran itu, kapal dihantam angin dan gelombang hingga terbalik dan tenggelam.
Para nelayan berusaha menyelamatkan diri dengan berenang mencari perlindungan. Lima dari enam orang nelayan berhasil selamat dan mencapai daratan.
Mereka yang selamat masing-masing Ciwa Jako (37) yang merupakan juragan serta empat anak buah kapal (ABK), masing-masing Mardan Liri (16), Didit Ndoke (25), Yudi Umar (20) dan Ivan Rabana (28).
Sementara nelayan yang hilang yakni Didi Sudirman (45), masih dalam proses pencarian. Mereka berasal dari Papela, Kecamatan Rote Timur yang sudah biasa melaut.
Saat ini para nelayan yang berhasil selamat sampai daratan masih diamankan di rumah kepala desa Mbali Lendeiki, sambil terus berupaya mencari rekan mereka.
Baca juga:
Perahu Berisi Pemancing Tenggelam di Perairan Kukar, 2 Orang Hilang
Kapal Penuh Penumpang Tenggelam di Bangladesh, 19 Orang Tewas
Operasi SAR Kapal Terbalik di Kalteng Dihentikan, 5 Korban Belum Ditemukan
VIDEO: Sangar Petugas Patroli KKP Serbu 2 Kapal Asing di Laut Natuna, Satu Tenggelam
Basarnas Palangka Raya Temukan Bangkai Kapal Diduga KM Putri Ayu 3 Terbalik