Kapal Penumpang Ditabrak Tanker, 2 Nelayan Aceh Hilang
Dalam perjalanan, boat yang ditumpangi empat nelayan itu mengalami rusak mesin. Lampu boat disebut mati. Mereka mencoba memperbaiki, namun tiba-tiba satu kapal tanker yang melintas menabrak boat nelayan tersebut.
Dua nelayan asal Kabupaten Aceh Timur, Zulfakri (48) dan Mirzarullah (18) hilang di tengah laut usai boat mereka diduga ditabrak kapal tanker di sekitar 48 mil laut dari Kuala Idi, Aceh Timur.
Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Tjut Adek mengatakan, Kedua orang tersebut merupakan ayah dan anak.
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
"Boatnya dihantam oleh kapal tanker, dua orang selamat dan yang menyedihkan dua lagi belum ditemukan, itu satu keluarga ayah dan anak," katanya, Senin (11/10).
Dia menjelaskan, boat nelayan berukuran 7 GT (Gross Tonnage) itu berangkat melaut pada, Minggu malam (10/10) dari Aceh Timur.
Dalam perjalanan, boat yang ditumpangi empat nelayan itu mengalami rusak mesin. Lampu boat disebut mati. Mereka mencoba memperbaiki, namun tiba-tiba satu kapal tanker yang melintas menabrak boat nelayan tersebut.
Tabrakan itu membuat boat nelayan pecah dan tenggelam. Dua nelayan yang terombang-ambing di laut diselamatkan nelayan lain yang melintas di perairan itu pada pagi hari.
Sementara dua nelayan, ayah dan anak itu, sampai saat ini belum ditemukan.
"Tim Satgas SAR dan BPBD Aceh Timur dibantu Satgas SAR Kota Langsa masih melakukan pencarian di sekitar perairan lokasi kejadian," ujar Miftach Tjut Adek.
Baca juga:
Korban Terakhir Speedboat Terbalik di Nunukan Ditemukan, Total 6 Orang Tewas
Speedboat Terbalik di Perairan Nunukan, 5 Penumpang Tewas
Tewaskan 2 Orang & 15 Lainnya Hilang, Begini Kronologi Tabrakan Kapal di Indramayu
Kecelakaan Kapal Nelayan di Indramayu, Dua Meninggal dan 15 Berhasil Diselamatkan
Speedboat di Pelabuhan Tarakan Terbakar, 8 Mobil Damkar Dikerahkan
Speedboat Tenggelam di Perairan Balikpapan, 23 Orang sempat Terombang Ambing