Kapal Rombongan Pengantin dari Sabang Tenggelam di Perairan Selat Benggala
Pihaknya memperkirakan, boat rombongan pengatin itu tenggelam karena cuaca tidak bersahabat di perairan Selat Benggala antara Pulau Aceh dan Pulau Weh.
Kapal rombongan pengantin yang mengangkut sebanyak 30 penumpang dari Sabang (Pulau Weh) tujuan Lampuyang, Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, tenggelam, Kamis (20/6).
Kapten Kapal SAR KN Kresna 232, Supriadi di Pelabuhan Ulee-Lheue Banda Aceh mengatakan, seluruh penumpang boat yang tenggelam pada pukul 11.30 WIB tersebut berhasil diselamatkan awak boat yang juga bersamaan menuju Pulau Aceh tersebut.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
"Semua penumpang selamat dan satu orang tadi sempat pingsan karena terminum air laut. Sekarang penumpang membutuhkan kapal penjemputan untuk kembali ke Keuneukai, Sabang," sebutnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebanyak dua boat nelayan rombongan pengantin beriringan berangkat dari Keuneukai, Sabang tujuan Lampuyang, Pulau Aceh dan satu di antaranya tenggelam.
"Sekarang semua penumpang telah dievakuasi dan kami menyarankan untuk tidak kembali dulu sampai cuaca membaik," ujar dia.
Pihaknya memperkirakan, boat rombangan pengantin itu tenggelam karena cuaca tidak bersahabat di perairan Selat Benggala antara Pulau Aceh dan Pulau Weh.
Baca juga:
1 Korban Kapal Tenggelam di Sumenep Ditemukan, Total 21 Orang Meninggal
1 Korban Tewas Kapal Tenggelam di Sumenep Ditemukan, Total 20 Orang
Kapal Tenggelam di Madura, Jasad Balita dan Wanita Ditemukan Total Tewas 19 Orang
Korban Tewas KM Arin Jaya di Perairan Madura Bertambah Menjadi 17 Orang
Laka Laut di Perairan Sumenep Kerap Terjadi, Korbannya Sudah Ratusan Jiwa
Mayat Korban Kapal Motor Tenggelam Mulai Sulit Dikenali