Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak di Bali Diproduksi Tahun 1977
Dalam peristiwa ini, KRI Nanggala yang akan melaksanakan penembakan Torpedo SUT meminta izin menyelam pada pukul 03.00 WIB.
Kapal selam KRI Nanggala-402 dari jajaran Armada II Surabaya hilang kontak saat sedang melaksanakan latihan penembakan senjata strategis di perairan selat Bali. Dari sisi produksi, usia kapal sendiri mencapai 44 tahun.
Bedasarkan keterangan tertulis Biro Humas Kementerian Pertahanan yang diterima Liputan6.com, Rabu (21/4/2021), KRI Nanggala-402 dibuat tahun 1977 di Howaldtswerke Deutsche Werft (HDW) Jerman. Kapal selam tersebut bergabung dengan jajaran TNI AL tahun 1981.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Apa yang dilakukan oleh pasukan elite TNI di kapal selam? Satuan elite kapal selam Angkatan Laut Republik Indonesia pernah mendapat tugas khusus dari Presiden. Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kenapa kapal selam Nazi tenggelam di Karimunjawa? Berdasarkan sejarahnya, kapal selam Nazi itu ditembak dengan torpedo oleh pasukan sekutu pada tahun 1944.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
Dalam peristiwa ini, KRI Nanggala yang akan melaksanakan penembakan Torpedo SUT meminta izin menyelam pada pukul 03.00 WIB. Setelah diberikan izin menyelam sesuai prosedur, kapal hilang kontak dan tidak bisa dihubungi.
Selanjutnya diadakan pencarian oleh kapal lain yang terlibat dalam Satgas latihan tersebut. Pada pukul 07.00 WIB melalui pengamatan udara dengan helikopter, ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi awal menyelam.
Dalam latihan tersebut KRI Nanggala membawa 53 awak dengan 49 ABK, 1 komandan kapal, dan 3 orang Arsenal. Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan dengan mengirimkan KRI Rigel dari Dishidros Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau untuk membantu pencarian dengan menggunakan side scan sonar.
TNI AL juga telah mengirimkan distres International Submarine Escape and Rescue Liaison Officer (ISMERLO). Beberapa negara sudah merespons dan siap memberikan bantuan di antaranya Angkatan Laut (AL) Singapura, AL Australia, dan AL India.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak Saat Latihan Penembakan Terpedo
Mengintip Kecanggihan KRI Nanggala 402, Kapal Selam Hilang di Utara Bali
Titik Koordinat Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di 95 Km Utara Pulau Bali
53 Orang di Dalam Kapal Selam TNI yang Hilang Kontak di Perairan Bali
Kapal Selam TNI AL Hilang Kontak di Perairan Bali