Kapal Tenggelam di Nias, Penyelamatan 20 Nelayan Terhalang Ombak 2 Meter
Upaya pencarian dan penyelamatan terhadap ke-20 kru kapal masih terhalang badai. "Kita sudah siapkan peralatan, namun masih terhalang cuaca buruk. Ketinggian ombak sekitar 2 meter," jelas Tonggor.
Kapal nelayan, KM Formosa-12, tenggelam di peraian Nias Selatan (Nisel), Sumut, Selasa (5/3) pagi. Sebanyak 20 kru kapal dengan tonase 29 GT itu belum diketahui nasibnya.
Kepala Pos SAR Nias, Tonggor Gultom memaparkan, kapal yang tenggelam dinakhodai Suaidi Situmeang. Mereka nelayan dari Sibolga yang melaut sejak Jumat (1/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Di mana Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
Berdasarkan laporan yang diterima pihak SAR, KM Formosa-12 tenggelam karena dihantam badai. Posisi terakhir kapal di perairan kawasan Pulau Pini.
"Sekitar pukul 05.30, mereka meminta bantuan kapal lain yang ada di sekitar lokasi karena katanya air sudah masuk ke kapal," jelas Tonggor.
posisi KM Formosa di Nias ©2019 Merdeka.com/istimewa
Namun, kapal lain tidak dapat membantu karena cuaca buruk di perairan itu. Kapal-kapal itu bahkan masih mencari tempat perlindungan, sembari berkoordinasi pihak SAR.
Upaya pencarian dan penyelamatan terhadap ke-20 kru kapal masih terhalang badai. "Kita sudah siapkan peralatan, namun masih terhalang cuaca buruk. Ketinggian ombak sekitar 2 meter," jelas Tonggor.
Saat ini SAR terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk TNI/Polri, untuk menyelamatkan ke-20 orang ABK dan nakhorda. "Kita dapat informasi para korban menggunakan pelampung dan bisa kita evakuasi, tapi cuaca masih buruk," jelas Tonggor.
Baca juga:
Tugboat Tenggelam Usai Dihantam Gelombang, 5 ABK Selamat
Terombang Ambing di Laut 9 Jam, 4 Warga Bontang Selamat Berbekal Jeriken & Styrofoam
Kapal Wave Master 5 Kandas, 50 Penumpang dan 8 ABK Dievakuasi
Kapal Nelayan Terbalik di Perairan Karawang, Empat Nelayan Masih Hilang
Tim SAR Berhasil Evakuasi Perahu Penumpang Yang Sempat Hilang di Muara Ocenep
Korban Tewas Ledakan KM Amelia Kembali Ditemukan, Terseret Arus Hingga 500 meter