Kapolda Metro Tegaskan Penitipan Kendaraan Pemudik di Kantor Polisi dan Pos TNI Gratis
Karyoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Karyoto mengharapkan dengan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
- Polisi Dalami Potensi Pidana Terkait Temuan 7 Mayat di Kali Bekasi
- Kapolda Metro Ingatkan Masyarakat Jangan Menjelekkan Cagub dan Cawagub Jakarta
- Reaksi Kapolda Metro Tanggapi Desakan Mundur Imbas Mandeknya Kasus Firli Bahuri
- Jenderal Polisi Kenang saat Jabat Kapolda Metro, Ungkap Kasus Ini Posenya Depan 1 Ton Sabu
Kapolda Metro Tegaskan Penitipan Kendaraan Pemudik di Kantor Polisi dan Pos TNI Gratis
Polda Metro Jaya bersama TNI membuka kantor-kantor untuk menampung kendaraan warga mudik jelang hari Raya Lebaran 2024. Hal itu dikatakan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto setelah menggelar rapat koordinasi bersama Pangdam Kodam Jayakarta, Mayjen Mohamad Hasan, dan Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
"Kami juga TNI sudah bersepakat untuk membuka kantor-kantor kami sebagai penitipan, kendaraan roda dua maupun roda empat," ujar Karyoto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/4).
Karyoto mengharapkan dengan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Karyoto menegaskan warga tidak perlu merogoh uang untuk menitipkan kendaraannya di kantor polisi maupun di pos TNI.
"Mudah-mudahanan bisa menampung dan memberikan keamanan bagi pemudik yang meninggalkan kendaraan roda dua maupun roda empat dan tidak ada bayaran ya, gratis," ujar Karyoto.
Polri sebelumnya mempersilakan kepada masyarakat agar bisa menitipkan kendaraan bermotornya ke kantor polisi terdekat. Hal itu dalam rangka pengamanan selama warga mudik di hari raya idulfitri.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pemudik juga dapat menitipkan barang berharga lainnya seperti rumahnya yang sedang kosong saat ditinggal bepergian.
Terkait dengan penitipan kendaraan, silakan dari mulai tingkat Polsek, Polres, Polda sesuai dengan kapasitasnya tentu akan diatur secara manajemen keamanan barang berharga, baik itu rumah kosong, kendaraan, atau yang lain-lain yang bersifat berharga," kata Trunoyudo di gedung Humas Mabes Polri, Senin (1/4).
Selain itu, untuk pengamanan selama arus mudik hingga arus balik, Polri bakal mendirikan 5.784 pos pengamanan hingga pelayanan. Pos tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh warga pemudik untuk sekedar mengistirahatkan diri sekaligus dapat menikmati layanan kesehatan yang disediakan.
"Di sana juga ada posko kesehatan. Sehingga ketika kurang fit atau ada sesuatu yang memang untuk mengecek kesehatan di pos-pos pam ini menyediakan layanan kesehatan yang tentu berkoordinasi juga dengan dinas-dinas kesehatan daerah," imbuh Trunoyudo.