Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya
Kapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.
Kapolda NTT janji akan menindaktegas pelaku.
- Pria Ini Cabuli 20 Bocah Hingga ABG Laki-Laki dengan Modus Imingi Uang Jajan, Ini Kronologi
- Eks Wakil Rektor Unila Terpidana Kasus Korupsi Meninggal di Lapas, Ini Kronologinya
- Kronologi Lengkap Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak di Rumah Dinas
- Kronologi Anggota TNI Diduga Perkosa Mahasiswi di Kendari
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya
Viral video memperlihatkan pemukulan yang diduga dilakukan ormas terhada sejumlah mahasiswa Papua saat menggelar unjuk rasa di Kota Kupang.
Unjuk rasa digelar memperingati deklarasi Provinsi Papua Barat.
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol Johanis Asadoma mengecam tindakan kekerasan sekelompok organisasi masyarakat (Ormas) di Kota Kupang kepada mahasiswa Papua. Menuritnya, tindakan seperti itu tidak dapat dibenarkan.
"Oleh karena itu Polda NTT akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku kepada pelaku tindakan kekerasan terhadap mahasiswa Papua, kata Kapolda NTT saat dihubungi di Kupang. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (12/3).
Kronologi
Terlihat pada video yang beredar, saat mahasiswa berunjuk rasa tiba-tiba didatangi sejumlah oknum ormas. Sempat terjadi adu mulut antara anggota ormas dan mahasiswa.
Terlihat pula pada video, sejumlah mahasiswa itu tak membalas pukulan dari beberapa orang yang tergabung dalam ormas tersebut.
Kapolda NTT sudah memerintahkan anggotanya untuk menyelidiki kasus pemukulan itu dan jika terbukti bersalah maka tak ada ampun.
Kapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa. Apalagi saat ini, katanya, NTT khususnya Kota Kupang sedang dalam keadaan damai dan tentram.
"Kita akan tindak tegas dan proses hukum mereka yang melakukan aksi kekerasan," ujar dia. Demikian dikutip dari Antara.