Kapolda Riau dan anak buahnya dites urine, 3 positif narkoba
Kapolda Riau dan anak buah dites urine, 3 positif narkoba. Kepala Bagian Penegakan Tindak Disiplin (Gaktiplin) Bid Provost Div Propam Mabes Polri, Kombes Pol Suherman mengatakan, kedatangannya ke Mapolda Riau tanpa koordinasi agar personel yang dilakukan tes urine tidak bisa menghindar.
Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara dan anak buahnya menjalani tes urine dadakan oleh Divisi Propam Mabes Polri Selasa (11/10). Hasilnya, 3 personel positif pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang.
Kepala Bagian Penegakan Tindak Disiplin (Gaktiplin) Bid Provost Div Propam Mabes Polri, Kombes Pol Suherman mengatakan, kedatangannya ke Mapolda Riau tanpa koordinasi agar personel yang dilakukan tes urine tidak bisa menghindar.
"Anggota dulu kita bersihkan sebelum ke masyarakat. Tidak hanya di sini saja, provinsi lain juga kita lakukan terhadap para anggota," ujar Suherman.
Pemberantasan narkoba memang sedang digencarkan pemerintah khususnya para penegak hukum. Namun, tak sedikit para aparat yang diduga terlibat langsung baik sebagai pengguna maupun pengedar. Untuk itu, Propam mensterilkan anggota polisi dari narkoba.
"Harus dipastikan dulu anggota bersih dari narkoba. Sebelum bersihkan orang lain, terlebih dahulu internal kita," kata Suherman.
Suherman menjelaskan, hasil tes urine di Mapolda Riau terdapat 3 anggota yang berpangkat bintara positif narkoba. Sedangkan Kapolda Riau dan para Perwira Menengah dan bintara lainya negatif.
"Ada 3 anggota yang positif narkoba dan langsung ditindak. Kami serahkan ke Kasatker (komandannya) untuk menindaklanjutinya," ucap Suherman.
Personel yang positif menggunakan narkoba namun bukan kategori pengedar, akan diberikan hukuman assessment di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Pekanbaru agar mereka berubah dan membersihkan diri dari kecanduan narkoba.
"Kita bina dua minggu untuk assessment, kita beri hukuman disiplin dan reorientasi," pungkasnya.
Baca juga:
Diskotek Mille's segera ditutup gara-gara polisi tertangkap nyabu
Cerita warga sekitar tentang kehidupan malam diskotek Mille's
IPW desak Polri hukum mati anggota tertangkap tangan pakai narkoba
Masih diperiksa Propam, Pamen KPS dinonaktifkan sebagai penyidik
Tertangkap dugem dan positif narkoba, polisi ini terancam dipecat
Waduh, 6 polisi di Malut pakai narkoba saat bertugas
Ditangkap terkait kasus narkoba, Brigadir KO terancam dipecat
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.