Kapolri sebut penyanderaan WNI oleh Abu Sayyaf tidak benar
Meski demikian, polisi tetap melakukan pengecekan untuk memastikan kabar tersebut.
Kepolisian Republik Indonesia memastikan kabar penyanderaan 13 anak buah kapal (ABK) Tugboat Charles 00 oleh kelompok militan Abu Sayyaf tidak benar. Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
"Masih dilakukan penelitian kebenaranya apa betul karena kemarin yang dibilang 13 itu ternyata setelah kita cek ternyata tidak benar," ujarnya saat ditemui di hotel Falatehan, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (23/6).
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Edi Sudrajat, mungkin bagi banyak orang tidak mengetahui siapa sosok dibaliknya.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
Meski demikian, polisi tetap melakukan pengecekan untuk memastikan kabar tersebut. "Itu kita harus cek kembali tentang 7 orang itu apa benar disandera Abu Sayyaf, sehingga nanti langkah-langkah yang dilakukan bisa direncanakan dengan baik. Sampai sekarang belum, saya belum terima laporan, nanti saya akan cek," ucapnya.
Bantahan serupa juga ditegaskan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, kemarin. Gatot memastikan informasi penyanderaan kapal asal Indonesia, Tugboat Charles 00 beserta 13 ABK oleh kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Filipina pada Rabu (22/6) tidak benar. Dia menegaskan peristiwa itu tidak pernah terjadi.
"Saya pastikan itu bohong," tegas Gatot usai menghadiri acara buka bersama di kediaman Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Jalan Denpasar Raya Blok C III No 8, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).
Informasi penyanderaan susulan ini disampaikan Mega, istri dari salah seorang ABK Tugboat Charles 00, bernama Ismail. Menurut Mega, suaminya mengabarkan melalui sambungan telepon sekitar pukul 11.00 WITA pagi tadi. Kelompok Abu Sayyaf juga dikabarkan meminta uang tebusan 20 juta ringgit.
"Ada nomor lain telepon ke handphone saya, ternyata suami saya yang menelpon, mengabarkan kalau dia disandera Abu Sayyaf di atas kapal," kata Mega kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, di kawasan Sungai Kapih RT 04, Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (22/6).
Diterangkan Mega didampingi keluarganya, Tugboat Charles 00 milik perusahaan PT Rusianto Bersaudara asal Samarinda dengan 13 ABK berangkat ke Filipina, menjelang awal Ramadan lalu. Kapal itu, pulang kembali dari Filipina menuju Samarinda, Kalimantan Timur.
Diperkirakan, di tengah perjalanan, dicegat militan bersenjata Abu Sayyaf, yang sebelumnya juga pernah dua kali menyandera kapal Indonesia di perairan yang sama.
"Suami saya minta diberitahukan ke perusahaan (PT Rusianto Bersaudara) bahwa penyandera minta uang tebusan 20 juta ringgit," sebut Mega, sambil menitikkan air matanya.
"Suami saya bilang ada 13 orang. Tujuh orang diantaranya dibawa ke pulau, tapi sisanya tidak tahu dibawa kemana," terang Mega.
Kediaman Mega, terus berdatangan tetangga dan sanak keluarganya, menaruh iba terkait kabar itu. Untuk sementara ini, dari pihak perusahaan yang berkantor di Samarinda, belum berhasil dikonfirmasi terkait kabar penyanderaan 13 ABK Tugboat Charles 00 itu.
Baca juga:
Kemenlu tegaskan kabar 13 ABK disandera Abu Sayyaf tak benar
Kemlu sebut penyanderaan WNI oleh Abu Sayyaf tidak benar
Keluarga pastikan tujuh ABK Tugboat Charles disandera Abu Sayyaf
Panglima TNI pastikan kabar 13 ABK disandera Abu Sayyaf bohong
Keluarga korban dapat kabar 6 sandera dibebaskan Abu Sayyaf
Modus baru penipuan, catut nama Abu Sayyaf mengaku sandera pelaut