Kapolsek Ilaga: Briptu Hedar Diduga Dibunuh KKB Yambi Mayu
Kapolsek mengatakan selama ini komunikasi dengan masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan semua unsur termasuk KKB di wilayah Ilaga terjalin cukup bagus.
Kepala Kepolisian Sektor Ilaga, Kabupaten Puncak, Iptu Menase Sayori menuding Kelompok Kriminal Bersenjata/KKB Yambi Mayu Telenggen yang bermarkas di Sinak merupakan pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Polisi Anumerta Hedar di Kampung Usir, sekitar dua kilometer dari Ilaga pada Senin (12/8).
Berbicara kepada wartawan di Timika, Selasa (13/8), Iptu Sayori mengatakan KKB Yambi Mayu Telenggen baru satu minggu tiba di Ilaga. Mereka sekedar transit di ibukota Kabupaten Puncak itu dalam perjalanan ke suatu tempat.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana cara kerja polisi cepek? Pengguna jalan yang ingin diprioritaskan hendaknya untuk membuka jendela dan memberikan iming-iming uang. Dengan tindakan ini, mereka yang bertugas dengan sukarela akan ‘pasang badan’ untuk menghalangi kendaraan lain dan memberi jalan.
"Kejadian kemarin itu bukan dilakukan oleh kelompok dari Ilaga. Ini dilakukan oleh kelompok dari Sinak dan Yambi yang masuk ke Ilaga. Ada tempat lain yang mereka harus pergi, bukan di Ilaga," kata Iptu Sayori yang sudah cukup lama bertugas di Ilaga itu.
Kapolsek mengatakan selama ini komunikasi dengan masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan semua unsur termasuk KKB di wilayah Ilaga terjalin cukup bagus.
Peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir Hedar itu, katanya, sama sekali tidak berkaitan dengan upaya menciptakan teror yang dilakukan KKB menjelang perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI.
"Tidak ada kaitan dengan 17 Agustus. Sampai saat ini saya meyakini situasi di Ilaga selalu aman," kata Iptu Sayori.
Kapolsek juga mengaku menerima informasi bahwa korban dengan para pelaku saling kenal.
"Informasi yang kami dapat seperti itu. Sudah hampir dua tahun sejak pindah dari Puncak Jaya ke Polsek Puncak mereka sudah saling kenal antara almarhum dengan TBO (tenaga bantuan operasi) dari kelompok ini," jelas Iptu Sayori.
Ia menambahkan, pascakejadian pembunuhan terhadap Brigadir Hedar, personel Brimob dan Timsus Polda Papua berkekuatan 20-30 orang sudah diberangkatkan ke Ilaga dari Timika pada Selasa pagi.
Sementara Kasat Reskrim Polres Puncak Jaya juga sudah berangkat menuju Ilaga untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara/TKP.
Kapolda Papua Irjen Polisi Rudolf Rodja menegaskan almarhum Brigadir Polisi Anumerta Hedar gugur sebagai kusuma bangsa saat hendak menjalankan tugas penyelidikan.
"Anggota kami gugur saat melaksanakan tugas penyelidikan. Pangkatnya dinaikan satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya berpangkat Briptu menjadi Brigadir," kata Irjen Rodja.
(mdk/ded)