Kardus Diduga Berisi Bom Rakitan Bikin Heboh Warga Pariaman, Pemilik Diburu Polisi
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan dugaan bom rakitan diamankan itu setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat Desa Apar, yang memberitahukan penemuan satu kardus diduga bom rakitan.
Polisi menemukan diduga bom rakitan di Desa Apar Kota Pariaman, Sumatera Barat pada Sabtu (1/7), bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-77.
Tim Jibom dari Satuan Brigade Mobil Daerah (Satbrimobda) Polda Sumbar sudah mengamankan diduga bom rakitan tersebut.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa korban dalam kejadian yang viral di Pati? Korban diketahui berinisial K (20), warga Desa Mojowalaran Gabus.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kapan Tari Batin muncul? Secara historis, kesenian ini sudah lahir sejak masa pra-kemerdekaan Republik Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan dugaan bom rakitan diamankan itu setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat Desa Apar, yang memberitahukan penemuan satu kardus diduga bom rakitan.
Menurut dia, dari informasi itu, Polres Pariaman kemudian berkoordinasi dengan Satbrimob Polda Sumbar untuk mengamankan temuan diduga bom rakitan tersebut.
TKP Diamankan Polisi
Dia menjelaskan selain mengamankan dugaan bom rakitan itu, polisi juga mengamankan lokasi yang diketahui berdekatan dengan bangunan sekolah dasar.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait dengan pemilik dan motif keberadaan bom rakitan tersebut.
"Kami masih mengumpulkan informasi untuk menemukan pemilik dan motif mereka terkait keberadaan bon rakitan ini," kata Dwi, seperti dikutip Antara, Minggu (2/7).
(mdk/gil)