Karyawati Berteriak dari Dalam Angkot, Jambret Dihakimi Massa di Bekasi
Seorang jambret babak belur dihakimi massa di Jalan Raya Sultan Agung, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Pelaku yakni Jakardo Nainggolan ditangkap setelah menjambret seorang karyawati, Murniatun Suryani (23), hendak berangkat kerja.
Seorang jambret babak belur dihakimi massa di Jalan Raya Sultan Agung, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Pelaku yakni Jakardo Nainggolan ditangkap setelah menjambret seorang karyawati, Murniatun Suryani (23), hendak berangkat kerja.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa penjambretan terjadi pada Sabtu siang kemarin. Awalnya, korban naik angkot K-01 jurusan Jakarta dari depan Grand Mal, Bekasi Barat.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
"Korban akan berangkat bekerja di daerah Kelapa Gading, Jakarta," katanya, Minggu (3/5).
Di dalam angkot, sudah ada pelaku. Begitu angkot melintas di daerah Inhutani, Jalan Sultan Agung, pelaku yang sendirian itu melakukan perbuatannya. Pelaku merampas tas korban yang berisi ponsel dan dompet.
"Pelaku juga melakukan kekerasan, memukul wajah korban hingga mengalami luka robek," kata dia.
Teriakan korban mengundang perhatian penduduk setempat. Sehingga ramai-ramai menangkap pelaku. Geram, atas perbuatannya, aksi main hakim sendiri pun tak dapat dihindarkan. Tak lama kemudian polisi datang mengamankan pelaku.
"Tersangka dijerat dengan pasal pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 KUHPidana," kata Erna.
Baca juga:
Motor Milik Buruh Perempuan di Malang Dibegal Saat Berangkat Kerja
Jambret Tas Berisi Uang Rp2 Ribu, Pelaku Dihajar dan Motor Hangus Dibakar Warga
Melawan Saat Handphone Dijambret, Indah Meninggal Akibat Luka di Kepala
Pulang Kerja, Perempuan Ini Dijambret di Jalan Juanda Depok
Marak Aksi Kejahatan di Tengah Pandemi Corona
Bebas Karena Covid-19, Napi Asimilasi di Bandung Kembali Menjambret