Kasat Reskrim Polres Dairi Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Dairi, Sumatera Utara, AKP Rasly Alfianto Turnip, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi. Kasubag Humas Polres Dairi, Iptu Doni mengatakan, AKP Rasly ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi rumah dinas pada Jumat, (26/2) sekitar pukul 13.45 WIB.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Dairi, Sumatera Utara, AKP Rasly Alfianto Turnip, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi. Kasubag Humas Polres Dairi, Iptu Doni mengatakan, AKP Rasly ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi rumah dinas pada Jumat, (26/2) sekitar pukul 13.45 WIB.
Jasad AKP Rasly pertama kali diketahui dan ditemukan Kanit Resum, Ipda Parlindungan Lumbantoruan, bersama Kasi Propam, Ipda K Situmorang, dan KBO Res Iptu Sumitro Manurung.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa Polisi mengatur pemulangan jemaat? Polisi mengatur jadwal pemulangan umat katolik usai menunaikan perayaan Misa Akbar bersama Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024). Ada dua skenario yang disiapkan guna mencegah terjadi penumpukan.
Saat itu Satreskrim akan melaksanakan kegiatan gelar perkara. Anggota AKP Rasly menghubunginya via handphone dengan nada sambung, namun berkali-kali tidak diangkat.
"Sehingga menimbulkan kecurigaan," kata Doni kepada wartawan, Sabtu (27/2). Dikutip dari Liputan6.com.
Kemudian Kaurbinops Satreskrim Iptu S Manurung, dan Kanit-I Satreskrim, Ipda Parlindungan Lumbantoruan, bersama anggota menuju dan mendatangi rumah dinas yang ditempat AKP Rasly di Asrama Perwira Polres Dairi.
"Saat personel ke sana, pintu dalam keadaan tertutup, namun terdengar suara TV dan air dalam kamar mandi yang terus mengalir deras. Tetapi tidak ada terdengar suara jawaban," sebut Doni.
AKP Rasly diketahui tinggal sendiri di dalam rumah dinas, dan kondisi tersebut menimbulkan kecurigaan. Selanjutnya dilakukan tindakan membuka paksa pintu dan kamar mandi.
"Kasat Reskrim ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi dalam kondisi telah meninggal dunia. Kondisi tubuhnya telah kaku," terangnya.
Jenazah AKP Rasly kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang untuk dilakukan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan penyebab kematian.
"Diduga penyebab kematian karena serangan jantung," sebutnya.
Doni menuturkan, istri AKP Rasly bernama Srianti Sitepu tinggal di wilayah Kuala, Kabupaten Langkat, dan orang tuanya beralamat di wilayah Tigaras, Kabupaten Simalungun.
"Kami mendapat informasi, jenazah akan dikebumikan pada Minggu, 28 Februari 2021 di wilayah Tigaras, Simalungun," Kasubbag Humas Polres Dairi menandaskan.
(mdk/cob)