KASN Sebut Kebijakan SBY Angkat 1 Juta Honorer Tanpa Tes Buat Kualitas PNS Anjlok
KASN Sebut Kebijakan SBY Angkat 1 Juta Honorer Tanpa Tes Buat Kualitas PNS Anjlok.
Kepala Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi mengkritik kebijakan pengangkatan satu juta pegawai honorer tanpa tes pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sofian menilai kebijakan tersebut membuat kualitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia menjadi menurun.
"Mutu pelayanan publik, mutu SDM, ASN karena ada intervensi politik kita sangat anjlok. Dulu zaman SBY angkat 1 juta pegawai honorer tanpa tes jadi anjlok," ujar Sofian di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/3).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang menjadi atensi khusus Prabowo Subianto dalam konteks pangan? Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
Sofian mengatakan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kapasitas PNS sudah mengalami peningkatan. Hal ini lantaran honorer yang diangkat menjadi PNS mengikuti tes seleksi yang ketat. Menurut dia, tes seleksi menjadi saringan untuk memastikan PNS yang direkrut memiliki standar yang memadai.
"Tahun 2017-2018 ini, Indonesia dalam kapasitas birokrasi pemerintahannya mencapai hasil yang cukup membanggakan, selama pemerintahan Pak Jokowi (indeks efektivitas) naik 24 peringkat," jelas Sofian.
Kendati begitu, dia menyebut poin indeks efektivitas Indonesia masih di bawah negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand. Sofian menjelaskan indeks efektivitas Malaysia dan Thailand sudah di level 70-an. Sementara Indonesia di angka 54.
"Kalau di negara Asia yang sudah upper middle income rata-rata ASN sudah 73 atau 75. Kita masih 54. Jadi kita harus naikkan agar setara dengan Malaysia dan Thailand," kata dia.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KASN Duga 90 Persen Kementerian & Lembaga Negara Lakukan Praktik Jual Beli Jabatan
ASN Boleh Hadir di Kampanye Capres-Cawapres Asal Tak Pakai Atribut
Menteri PAN-RB Sebut ASN tak Netral dalam Pemilu Tidak Lebih dari 1 Persen
Per Juli, PNS Kemenpora Dapat Tunjangan Rp 1,7 Juta Sampai Rp 24,9 Juta
Sandi Prihatin 6 Guru Honorer di Tangerang Dipecat Usai Foto Pose 2 Jari
Dianggap Tak Netral, 6 Guru Honorer di Tangerang yang Pose 2 Jari Dipecat