Kasus DBD kembali Marak di Sikka NTT, 33 Anak-Anak Dirawat
Kasus demam berdarah dengue (DBD) marak terjadi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tidak kurang dari 25 anak-anak di sana terkena DBD menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC dr TC Hillers Maumere.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) marak terjadi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tidak kurang dari 25 anak-anak di sana terkena DBD menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC dr TC Hillers Maumere.
"Hari ini ada 25 pasien anak terinfeksi DBD dari 33 anak yang dirawat di bangsal anak RSUD dr TC Hillers Maumere," kata Dokter Spesialis Anak RSUD TC Hillers, Mario Nara ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Kabupaten Mamggarai Barat, NTT, Sabtu (28/1). Dikutip dari Antara.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Kapan Alam Ara dirilis? Dirilis pada 14 Maret 1931, film ini tidak hanya merevolusi sinema India tetapi juga menandai babak baru dalam sejarah budaya populer.
-
Kenapa kepala kambing direbus? Setelah direbus selama setengah jam, air rebusan pertama ditiriskan dan dibuang. Kambing kemudian dipotong kepalanya dan dibersihkan dari kotoran di mulut dan telinga. Kepala kambing dicuci hingga bersih dan direbus kembali sampai empuk.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
Mario menuturkan, pasien DBD yang dirawat ini berada pada rentang usia tujuh bulan hingga 16 tahun. Namun, paling banyak pasien DBD yang dirawat berusia tiga tahun ke atas.
Dia menjelaskan kasus DBD meningkat sejak dua minggu belakangan dengan jumlah pasien yang dirawat sebanyak lima pasien per hari. Dia mengatakan peningkatan kasus terjadi seiring dengan musim hujan yang telah berlangsung dari bulan November 2022.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya kalau masuk musim hujan kasusnya meningkat. Puncaknya di Januari dan Februari," ujar Mario.
Bagi orang tua, Mario menyarankan agar anak-anak yang memiliki gejala demam berdarah untuk segera dibawa ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat sehingga cepat mendapatkan penanganan.
Gejala-gejala yang dimaksud antara lain demam selama 2-5 hari disertai nyeri kepala, nyeri badan, mual muntah, mimisan, gusi berdarah dan bintik-bintik merah di kulit.
"Segera bawa ke faskes terdekat untuk dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter dan pemeriksaan laboratorium guna mengetahui apakah ada gejala infeksi virus dengue yang menjadi penyebab penyakit demam berdarah," imbau Mario.
Baca juga:
Kasus DBD di Tangsel Meningkat 751 Sepanjang 2022
1.322 Warga Kabupaten Tangerang Terjangkit DBD pada 2022, 7 Orang Meninggal
Kasus Demam Berdarah di Madiun Sepanjang 2022 Cukup Tinggi, Warga Diminta Waspada
Terjadinya Demam Tinggi Mendadak Tanpa Pilek Bisa Jadi Gejala DBD