Kasus intimidasi di CFD, Ketum MUI sebut penyelenggara harus tanggung jawab
Ma'ruf mengatakan, kelompok Ganti Presiden ini harus jelas siapa yang mereka dukung. Kelompok tersebut harusnya berupaya untuk menjual nama tokoh, bukannya malah mengintimidasi kelompok pendukung Jokowi.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengecam tindakan massa berkaus #2019GantiPresiden mengintimidasi pendukung Presiden Joko Widodo di arena car free day di Bundaran HI, Minggu (29/4). Ma'ruf menilai seharusnya kelompok tersebut fokus menjual tokoh yang mereka dukung. Pihak penyelenggara kegiatan harus bertanggung jawab.
Ma'ruf mengatakan, kelompok Ganti Presiden ini harus jelas siapa yang mereka dukung. Kelompok tersebut harusnya berupaya untuk menjual nama tokoh, bukannya malah mengintimidasi kelompok pendukung Jokowi.
-
Bagaimana Brigjen Pol Sabilul Alif bersepeda saat Car Free Day Darmo? Ia terus menjelajah kota Surabaya hingga mencapai Semenanjung Surabaya Barat, tanpa lelah mengayuh sepeda lipat berwarna merahnya.
-
Apa yang Brigjen Pol Sabilul Alif lakukan di Car Free Day Darmo? Dalam postingannya, Pak Sabilul Alif menulis pengalamannya saat Car Free Day di Darmo, Surabaya: Ditanya oleh salah satu polisi yang tengah bertgas, 'Sepedanya rusak ndan? Nggak, saya mau sapa anggota saja. Selamat bertugas di hari Minggu, pak...'".Ia terus menjelajah kota Surabaya hingga mencapai Semenanjung Surabaya Barat, tanpa lelah mengayuh sepeda lipat berwarna merahnya.
-
Siapa yang Brigjen Pol Sabilul Alif sapa di Car Free Day Darmo? Dalam postingannya, Pak Sabilul Alif menulis pengalamannya saat Car Free Day di Darmo, Surabaya: Ditanya oleh salah satu polisi yang tengah bertgas, 'Sepedanya rusak ndan? Nggak, saya mau sapa anggota saja. Selamat bertugas di hari Minggu, pak...'".Ia terus menjelajah kota Surabaya hingga mencapai Semenanjung Surabaya Barat, tanpa lelah mengayuh sepeda lipat berwarna merahnya.
-
Apa yang dibeli Jusuf Hamka di Car Free Day? Selain membeli ikat pinggang, Jusuf membeli kaca mata seharga Rp10 ribu. "Ketika CFD kemaren, saya membeli ikat pinggang dan kaca mata yang kwalitasnya bagus dan harganya murah sekali," kata dia.
-
Bagaimana Mahfud Md meminta pejabat publik untuk tidak mendekatinya saat kampanye? Selain itu, lanjut Mahfud, dirinya juga meminta para pejabat publik yang dulu bersinggungan dengannya dan diangkat atas rekomendasinya sebagai Menko Polhukam. Khususnya saat ada agenda-agenda kampanye ke daerah-daerah mereka. Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam. “Ketika ada agenda kampanye di Medan, saya meminta mereka tidak mendekat. Ketika saya akan ke Medan saya bilang, tolong beritahu ke Gubernur dan Pangdam kalau saya ke Medan jangan dekat dekat, nanti tidak enak bagi anda," kata Mahfud.
-
Siapa yang membeli ikat pinggang di Car Free Day? Video yang memperlihatkan Jusuf saat membeli ikat pinggang diunggah oleh akun Instagram jusufhamka, Senin (01/07). Dalam video tersebut Jusuf terlihat tidak gengsi untuk menawar harga ikat pinggang.
"Jualan saja dia kalau mau ganti presiden, siapa yang mau dijadikan presiden, itu saja. Ini calon presiden saya, saya ingin pertahankan Jokowi, saya ingin ganti dengan ini, jual saja. Ini enggak ada orangnya, yang ganti presiden siapa. Itu kan hanya ingin mengganti presiden," ujarnya di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (2/5).
Ma'ruf mengatakan, Rasulullah SAW pernah melarang orang yang berjualan tidak boleh menjelekkan dagangan orang lain. Dalam konteks serupa juga bisa diterapkan dalam politik. Suatu kelompok harus mengkampanyekan pilihannya sendiri, tidak merendahkan lawannya.
"Makanya ada larangan Rasulullah jangan menjelekkan jualan bagian itu dengan jualan yang lain barangnya jelek, barang saya ini, cukup yang bagus saja," terangnya.
Menurutnya, dalam kasus intimidasi ini pihak penyelenggara harus bertanggungjawab. Ma'ruf mengatakan seharusnya penyelenggara bisa mencegah kelompoknya untuk melakukan hal demikian.
"Saya kira dari pihak penyelenggara yang punya tanggung jawab," tandasnya.
Sebelumnya, rekaman video dugaan intimidasi terhadap orang berkaos #DiaSibukKerja saat Car Free Day di Thamrin, Jakarta, menjadi viral. Dalam rekaman itu, sejumlah orang berkaos #2019GantiPresiden mengerubungi dan mengimingi-imingi uang kepada mereka yang mengenakan kaos #DiaSibukKerja.
Rekaman video lainnya juga menggambarkan tindakan intimidasi sejumlah orang terhadap perempuan yang membawa seorang anak. Sang anak bahkan menangis mendapatkan perlakuan tersebut.
Baca juga:
Wakapolri sebut harusnya polisi cegah massa beda kaos bertemu di CFD
Politisi Gerindra curiga pria yang memprovokasi di CFD mirip pendukung Jokowi
Kawal laporan ibu diintimidasi saat CFD, PSI harap polisi usut tuntas pelaku
Ibu anak diintimidasi, #2019GantiPresiden dinilai gerakan yang membuka peluang teror
Polisi tak larang kaos #2019Ganti Presiden, yang jadi masalah persekusinya
PDIP sebut intimidasi di CFD bentuk kekerasan terhadap wanita dan anak