Kasus Irjen Napoleon Vs M Kece, 3 Narapidana Jadi Saksi
"Penyidik sedang mendalami, apakah dilakukan sendiri atau ada yang membantu," jelasnya.
Bareskrim Polri telah memeriksa tiga orang saksi terkait dugaan penganiayaan yang dialami Muhammad Kosman alias Muhammad Kece. Terlapor adalah Irjen Napoleon Bonaparte.
Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, mereka yang dilakukan pemeriksaan adalah berstatus sebagai narapidana (napi).
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Bagaimana Muhammad Nezzal ditangkap? Remaja ini ditangkap tiga bulan yang lalu di Kabatiye, yang terkait dengan Jenin di Tepi Barat, dan menjadi "tahanan administratif" selama enam bulan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Siapa yang terkubur di dalam peti kaca yang ditunjukkan di video? Melansir dari AFP, menemukan video yang menunjukkan peti kaca serupa di unggahan YouTube berjudul, "Makam Asli Hazrat Aun bin Abdullah a.s. di Karbala Irak," yang diunggah kanal Najaf TV pada 7 Oktober 2022. Aun bin Abdullah adalah keponakan Husein, yang dipercayai oleh orang-orang Muslim Syiah sebagai penerus sah Nabi Muhammad.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
"(Terlapor atas nama) Napoleon Bonaparte. Ya 3 saksi (sudah diperiksa). Semuanya napi," kata Andi saat dihubungi, Sabtu (18/9).
Tak hanya memeriksa saksi, penyidik saat ini juga tengah mendalami motif Napoleon diduga melakukan penganiayaan tersebut. Selain itu juga untuk mencari tahu, apakah perbuatannya itu dilakukan secara sendiri atau ada yang membantunya.
"Penyidik sedang mendalami, apakah dilakukan sendiri atau ada yang membantu," jelasnya.
Sebelumnya, Muhammad Kosman alias Muhammad Kece, telah membuat laporan ke Bareskrim Polri atas dugaan penganiayaan yang dialaminya di dalam rutan. Diketahui, Kece merupakan seorang tersangka atas dugaan penistaan agama.
Laporan tersebut telah terdaftar dalam nomor Laporan Polisi (LP) 0510/VIII/2021/Bareskrim. LP itu dibuat pada 26 Agustus 2021 atas nama Muhamad Kosman.
"Kasusnya adalah pelapor melaporkan bahwa dirinya telah mendapat penganiayaan dari orang yang saat ini jadi tahanan di Bareskrim Polri," kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Jumat (17/9).
Rusdi menjelaskan, untuk kasus ini sendiri sudah ditindaklanjuti oleh pihak Bareskrim Polri dengan melakukan pemeriksaan sebanyak tiga orang saksi dan mengumpulkan sejumlah alat bukti yang relevan.
"Saat ini kasusnya sudah pada tahap penyidikan dan tentunya penyidik sedang mengumpulkan alat-alat bukti lainnya yang relevan tentunya untuk menuntaskan kasus ini," jelasnya.
Baca juga:
Penganiaya Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Ternyata Irjen Napoleon
Muhammad Kece Lapor ke Polisi Dianiaya Sesama Tahanan di Rutan Bareskrim
Muhammad Kece Bakal Ajukan Saksi Ahli
Kompolnas Dukung Polisi Usut Penegakan Hukum Terhadap Muhammad Kece dan Yahya Waloni
Polisi Tutup Peluang Restorative Justice untuk Kasus Muhammad Kece