Kasus Jenazah Ibu dan Anak di Bagasi Alphard, Diduga Korban dan Pelaku sempat Kelahi
Dua jenazah ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat ditemukan dalam bagasi mobil Alphard. Polisi melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Kedua jenazah itu ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8).
Dua jenazah ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat ditemukan dalam bagasi mobil Alphard. Polisi melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Kedua jenazah itu ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8).
Korban diketahui bernama Tuto (55) dan Amelia Mustika Ratu (23). Di dalam bagasi mobil alphard, kondisi tubuh korban bersimbah darah.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
Meski sudah dipastikan sebagai korban pembunuhan, Kasat Reskrim Polres Subang AKP M Zulkarnaen mengatakan belum bisa mengidentifikasi pelaku, termasuk motifnya.
Meski begitu, hasil analisa sementara, pelaku ini merupakan orang yang dikenal oleh korban. Dugaan tersebut didasarkan pada hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang tidak banyak kerusakan. Ada pula indikasi korban dan pelaku sempat terlibat pertikaian.
"Motifnya belum ketahuan, tapi (diduga) korban kenal dengan pelaku. (keduanya diduga) sempat berantem, tapi penyerangannya tidak menimbulkan kerusakan (di sekitar TKP)," ujar dia, Kamis (19/8).
Kedua korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung untuk dilakukan autopsi.
Kepala Desa Jalan Cagak Indra Jenal sebelumnya menuturkan kedua korb merupakan warga setempat.
"Awalnya saya mendapatkan laporan dari suaminya Tuti (korban), bahwa sekitar pukul 07.30 WIB istri serta anaknya ditemukan tewas dengan kondisi banyak darah di dalam bagasi belakang mobil," kata Kepala Desa Jalan Cagak Indra Jenal, Rabu (18/8).
Baca juga:
Ibu dan Anak di Subang Tewas Bersimbah Darah Dalam Bagasi Alphard
VIDEO: Kontraktor Kaget Temukan Istri dan Anaknya Tewas di Bagasi Mobil Mewah
Wanita Asal Anyer Ditemukan Tewas di Kontrakan, Motor hingga Ponselnya Hilang
Pria Tak Dikenal Membusuk di Tangerang, Diduga Meninggal karena Kelaparan
Jasad Perempuan di Sungai di Bandung Diduga Korban Pembunuhan, Ada Luka Tusuk di Dada
WNA Ditemukan Tewas di Kamar Indekos