Kasus-kasus pengawal arogan bikin geram rakyat
Di jalanan, para pengawal tidak jarang mengintimidasi warga
Pengawalan terhadap aparatur negara sudah menjadi bagian dari protokoler dan peraturan polisi. Namun arogansi kerap tak bisa terpisahkan dari pelaksanaan prosedur tersebut.
Di jalanan, para pengawal tidak jarang mengintimidasi warga. Bahkan arogansi pengawal mengancam keselamatan pengendara lain yang tengah menggunakan jalur yang sama.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
Jika menemukan tindakan arogan demikian, warga seharusnya melaporkan kepada pihak kepolisian agar segera ditindaklanjuti. Berdasarkan peraturan, pejabat negara dikawal selama menempuh perjalanan akan tetapi sikap arogan tidak tercantum di dalamnya.
Berikut kasus-kasus pengawal arogan bikin rakyat geram yang dirangkummerdeka.com:
1. Polisi pengawal perwira TNI serempet mobil dan intimidasi warga
Nova Ridho Sisprasojo mengalami kejadian yang tak mengenakkan saat melintas di jalan raya Lawang- Malang. Kendaraannya diserempet mobil seorang perwira TNI. Dia juga mengaku diintimidasi oleh Polisi Militer agar tidak meminta ganti rugi. Â
Dikutip dari akun Facebooknya, Selasa (12/4), Nova mengeluhkan sikap Polisi Militer yang bertindak terhadap dirinya sebagai pengguna jalan. Padahal, pemuda ini sudah berusaha memberi jalan terhadap iringan kendaraan yang membawa mobil perwira tanpa penumpang, tapi malah disenggol hingga bagian depan mobilnya lecet. Â
Peristiwa itu berlangsung Minggu (10/4) lalu, sekitar pukul 13.00 WIB. Nova yang menuju Gresik untuk bertemu orangtuanya terjebak kemacetan. Tak lama, di belakangnya terdengar suara sirine, dia pun mencoba meminggirkan kendaraannya, namun sulit karena jalur tersebut sangat padat. Â
Dari kaca spion, dia melihat motor gede bermerek Suzuki GSR milik Polisi Militer (POM) tengah mencoba membelah kemacetan. Beberapa kendaraan tampak kesulitan untuk memberi jalan. Ternyata, petugas tersebut sedang mengawal sebuah mobil Toyota Fortuner berpelat hitam dengan Nomor Polisi B 64 NIP. Kendaraan ini sangat agresif memepet kendaraan di depannya agar diberi jalan. Â
"Posisi saya ada di lajur paling kiri dari 2 lajur yang mengarah ke Malang. Saya pun menepi ke kiri perlahan, pemimpin kawalan sang polisi PM ber-moge pun lewat dengan lancar di sebelah kanan mobil saya," tulis Nova. Â
Tepat 50 meter sebelum Stasiun Lawang, mobil Toyota Fortuner Plat Hitam B 64 NIP berada sejajar dengan kendaraannya. Tanpa diduga, mobil itu langsung memotong jalur tengah hingga menyenggol bagian depan mobil. Alhasil, tak hanya lecet, bumper depan sampai terbuka. Â
Kejadian itu membuatnya langsung membunyikan klakson pajang. Mobil Fortuner itu langsung berhenti. Â
Saat turun, dia menyadari kendaraan yang dikawal hanya satu dan tidak ada pejabat di dalam Fortuner itu. Hanya ada seorang sopir dengan seorang ajudan. Â
Mendapati kendaraannya mengalami kerusakan, dia meminta sopir bertanggung jawab. Belum selesai, dia langsung dibentak oleh pengawal berseragam PM yang menggunakan motor, tubuhnya juga didorong sembari memaki. Â
"PM tersebut, yang sayang sekali badge nama-nya tertutup rompi, menantang saya untuk berduel, katanya sih, dia pengen menyelesaikan secara laki-laki. Nah, apakah saya salah kalo oknum Polisi Militer seperti ini adalah manusia dengan otak yang cekak? yang menjadikan status militernya sebagai orang yang superior dan punya kuasa atas orang sipil? Selalu ingin mempersingkat penyelesaian masalah dengan otot? Yang lebih tepat mungkin cara tidak elegan dan berwibawa, sebagai seorang pengayom masyarakat," keluhnya.
2. Polisi pengawal mobil pengantin tampar pemotor hingga jatuh
Di samping tugasnya menjaga kelancaran lalu lintas, polisi juga dapat membantu pengawalan bagi warga yang membutuhkan. Sayangnya, tugas sampingan ini terkadang tidak dilakukan dengan baik, malah bersikap arogan terhadap pengendara-pengendara lainnya. Â
Dikutip dari akun Facebook Nurhasan Ashari, Selasa (24/11), polisi yang sedang ditugaskan mengawal iringan mobil pengantin malah bersikap kasar terhadap pengendara motor. Alasannya, pengendara tersebut dianggap menghalangi jalan. Aksi arogan itu terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Surabaya. Â
"Sangat disayangkan, oknum polri berlaku kasar mengakibatkan pengendara sepeda motor dengan nopol L4754 KO terjatuh. Dari pengakuan korban dan masyarakat yang menyaksikan, oknum polri yang mengendarai sepeda motor dalam mengawal mobil pengantin, tiba-tiba menampar korban yang dianggap menghalangi jalan, akibatnya pengendara jatuh dan terseret motornya sejauh 10 meter," tulis Nurhasan. Â
Tamparan yang diberikan polisi terhadap pria tersebut membuatnya celaka. Pengendara motor tersebut mengalami luka lecet di bagian kakinya sehingga tak bisa melanjutkan perjalanan untuk sementara.
"Karena itu, kepada pihak polisi, segera memperhatikan hal bodohnya dilakukan oknum itu, dan segera melakukan pendekatan kepada korban," tutupnya.
3. Polisi arogan ancam tembak warga
Video mobil patwal polisi dikecam di media sosial. Mobil itu menjadi voorijder atau pembuka jalan bagi bus yang mengangkut siswa polisi negara di kawasan Cianjur, Jawa Barat. Â
Sopir itu mengambil posisi di tengah-tengah jalan sehingga memaksa penumpang lain menyingkir ke sisi. Kadang dia menyetir melawan arus dan membuat kendaraan lainnya harus benar-benar menepi.
Tak hanya itu, di sebuah pertigaan saat ada mobil tak mau menepi, seorang polisi turun sambil mengeluarkan pistol. Netizen yang menonton video ini di Youtube merasa kesal dan menilai polisi tersebut terlalu arogan dan membahayakan pengguna jalan lain.
(mdk/eko)