Kasus Keracunan Sate dan Gulai Kambing 55 Santri di Kebumen Menunggu Hasil BPOM
Kasus keracunan tersebut dialami oleh 55 santri dari Ponpes Roudhotul Ullum dan anak Panti Nurul Barokah. Mereka keracunan setelah mengkonsumsi Sate dan Gulai Kambing yang dibagikan oleh Panti Nurul Barokah.
Kasus keracunan makanan yang menimpa puluhan santri pondok pesantren (Ponpes) Roudhotul Ullum, Desa Karangtanjung, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, masih diteliti penyebab utamanya. Hasil penyebab keracunan masih menunggu pemeriksaan oleh Balai POM Semarang.
Sampel makanan telah dikirimkan oleh Dinkes Kebumen ke BPOM Semarang untuk mengetahui makanan mana yang menyebabkan korban merasa pusing, mual, dan diare tersebut. Sedang terkait kondisi korban, dari laporan Polres Kebumen, sejumlah korban keracunan pada Kamis (4/4) sudah bisa dipulangkan. Mereka telah mendapatkan perawatan medis sejak Rabu (3/4) kemarin.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
"Informasi yang kami terima dari Kapolsek Kebumen, AKP Hari Harjanto, sebagian korban sudah bisa dipulangkan. Namun kami belum tahu secara pasti berapa korban yang telah pulang," jelas AKP Suparno saat dikonfirmasi, Kamis (4/4).
Kasus keracunan tersebut dialami oleh 55 santri dari Ponpes Roudhotul Ullum dan anak Panti Nurul Barokah. Mereka keracunan setelah mengkonsumsi Sate dan Gulai Kambing yang dibagikan oleh Panti Nurul Barokah.
Akibatnya 48 Santri Roudhotul Ullum dilarikan ke RSUD Kebumen. Sedang 7 anak Panti Nurul Barokah dibawa ke Klinik Siti Khodijah Kebumen.
"Sudah mendapatkan perawatan medis," kata Suparno.
Pihak Panti Nurul Barokah, Fatahudin telah membeli 300 bungkus kotak nasi di salah satu warung sate di daerah Kelurahan Panjer Kebumen kepada santri Ponpes Roudhotul Ullum. Nasi kotak tersebut ia bagikan kepada para santri dan tetangganya. Setelah menyantap, para santri dan anak Panti keracunan.
Baca juga:
Santap Sate & Gulai Kambing, Puluhan Santri di Kebumen Keracunan
Usai Makan Bersama di Ponpes, 35 Warga Jayawijaya Alami Keracunan
60 Warga Merauke Keracunan Makanan Pesta Pernikahan
Acara Makan Bersama Caddy di Gowa, Ratusan Orang Mual-Mual Keracunan
43 Karyawan Japfa di Agam Keracunan Makanan, 2 Orang Masih Dirawat di RS
Delapan Siswa SD di Lahat Keracunan Usai Makan Tepung Sagon