Kasus korupsi, tersangka mantan Wali Kota Depok diperiksa 6 September
Penyidik Polres Depok akan segera memeriksa tersangka kasus korupsi pelebaran jalan mantan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail dan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Harry Prihanto. Pemeriksaan itu adalah perdana usai ditetapkan sebagai tersangka.
Penyidik Polres Depok akan segera memeriksa tersangka kasus korupsi pelebaran jalan mantan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail dan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Harry Prihanto. Pemeriksaan itu adalah perdana usai ditetapkan sebagai tersangka.
"Untuk kasus di Depok, terhadap NMI dan HP sudah dikirim panggilan sebagai tersangka dan dijadwalkan pemeriksaan pada Minggu ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada merdeka.com, Selasa (4/9).
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Untuk kedua tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan guna kepentingan penyidik KPK. Sementara untuk satu tersangka lain yakni Direktur PT KIM, Karunia diharapkan agar kooperatif dalam pemanggilan penyidik KPK.
-
Siapa yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi timah ini? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
Argo mengatakan, pemeriksaan keduanya akan dilakukan di Depok pada hari yang berbeda. Pemeriksaan terhadap HP akan dilakukan satu hari sebelum pemeriksaan NMI.
"HP dijadwalkan hari Rabu tanggal 5 September dan NMI dijadwalkan hari Kamis tanggal 6 September," katanya.
Dalam pemanggilan itu, Argo memastikan penyidik telah melayangkan surat pemanggilan kepada kedua orang tersangka tersebut.
"Iya. Penyidik sudah melayangkan surat panggilan pemeriksaan," pungkasnya.
Seperti diberitakan, kepolisian telah menetapkan mantan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail sebagai tersangka kasus korupsi proyek pengadaan lahan untuk pelebaran Jalan Nangka Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok. Penetapan itu berdasarkan alat bukti dan gelar perkara. Sehingga, polisi menetapkan mantan Presiden PKS itu sebagai tersangka.
Baca juga:
KPK siap bantu polisi tangani kasus korupsi Nur Mahmudi
Polisi minta Imigrasi cegah Nur Mahmudi dan Harry Prihanto
Polisi periksa Nur Mahmudi terkait korupsi pelebaran Jalan Nangka pekan ini
KPK akan supervisi kasus korupsi pelebaran jalan eks wali kota Depok
Kerabat ungkap mimpi Nur Mahmudi jadi pengusaha kuliner sebelum tersandung korupsi
Jadi tersangka pelebaran Jl Nangka, Harry Prihanto masih berstatus PNS Depok