Kasus pencemaran nama baik, Bareskrim kembali periksa Hakim Sarpin
Sarpin mengakui hingga kini belum ada niatan untuk mencabut laporannya tersebut dari Bareskrim Mabes Polri.
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi menyambangi gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Senin (24/8) siang. Sarpin mengaku kedatangannya untuk melengkapi berkas kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Ketua KY Suparman Marzuki dan Komisioner KY Taufiqurrahman Syahuri terhadap dirinya.
"Pemeriksaan tambahan terkait laporan saya. Pengaduan saya," kata Sarpin.
Sarpin mengaku masih mempertimbangkan upaya mediasi yang dilakukan Menko Polhukam atas kasus tersebut dengan dua pejabat KY itu. Namun Sarpin mengakui hingga kini belum ada niatan untuk mencabut laporannya tersebut dari Bareskrim Mabes Polri.
"Ya nanti lah kita lihat. Sementara mediasinya belum lah ya," ujar Sarpin.
Meski masih memikirkan upaya damai dua pejabat KY lewat mediasi yang dilakukan Menko Polhukam, Sarpin enggan muluk-muluk mengenai keputusan pengadilan terhadap Taufiqurrahman dan Suparman.
"Ya nantilah sampai pengadilan atau tidak. Yang jelas saya menuntut yang bersangkutan," tandas Sarpin.
Sebelumnya, dua anggota KY telah ditetapkan sebagai tersangka sebelum lebaran lalu dan baru diperiksa sekali menjadi tersangka yakni pada Senin (27/7) lalu. Selama menjalani pemeriksaan selama 6,5 jam di Bareskrim, berkas Taufiq ternyata sudah rampung bahkan sudah dimajukan tahap satu ke Kejaksaan.
Diketahui, hakim Sarpin melaporkan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki dan komisioner KY Taufiqurahman Sauri ke Bareskrim Polri. Kedua komisioner KY ini dilaporkan karena dianggap telah mencemarkan nama baik Sarpin soal putusan praperadilan yang diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
Baca juga:
MA tolak rekomendasi sanksi KY buat Hakim Sarpin
Babak baru kisruh 2 pejabat KY vs Sarpin di tangan Luhut Panjaitan
Tak kayak Tedjo, Menteri Luhut cuek soal kisruh ketua KY dan Sarpin
Hakim Sarpin tegaskan tak mau berdamai dengan ketua KY
Tak punya kewenangan, Bareskrim enggan jadi mediator buat ICW & KY
Menteri Tedjo sebut Hakim Sarpin belum mau cabut laporan di Polri
Pimpinan Komisi Yudisial sambut baik upaya mediasi dengan Sarpin
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Di mana Harun Kabir ditembak? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia. Sekitar pukul 04.00 WIB subuh, satu pleton pasukan Belanda tiba-tiba mengepung kediamannya di wilayah pelosok Cianjur.
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.
-
Kapan Syahrini terlibat dalam kasus suap pejabat pajak? Syahrini muncul di sidang kasus suap pejabat pajak di Pengadilan Tipikor Jakarta. Tersangka ini diduga terlibat dalam kasus pajak senilai Rp 900 juta pada tahun 2015-2016.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.