Kasus Polisi Tembak Polisi, Segini Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar
Ulil ditembak Kabagops AKP Dadang Iskandar di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari. Peluru yang ditembakkan mengenai pelipis kanan dan
AKP Ryanto Ulil Anshar mantan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan meregang nyawa di tangan seniornya. Dia ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar di parkiran mapolres.
Peristiwa itu terjadi Jumat (22/11) dini hari lalu. Peluru yang ditembakkan mengenai pelipis kanan dan pipi yang menembus tengkuk.
- Polri Pecat Kabagops Solok Selatan AKP Dadang Iskandar Buntut Penembakan AKP Ulil!
- Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, AKP Dadang Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
- Detik-Detik Polisi Tembak Polisi, Tembakan Jarak Dekat Membuat Korban Meninggal
- Jenazah Polisi Ditembak Polisi di Solok Selatan Dipulangkan ke Makassar
Belakangan diketahui, aksi keji AKP Dadang membunuh rekan kerjanya karena berkaitan dengan kasus tambang ilegal yang diselidiki. Dia tak senang karena Ulil mengobok-obok proyek tambang ilegal. Meski belum diketahui apa peran AKP Dadang di proyek itu. Saat ini, penyidikan terus dilakukan Polda Sumbar.
Di Polres Solok Selatan, AKP Ulil termasuk pejabat baru. Sebagai kasat reskrim, dia baru bertugas 1 tahun terakhir. Sementara AKP Dadang sudah 3 tahun berdinas di sana. Lalu berapakah harta kekayaan keduanya?
Mengutip e-LHKPN KPK, AKP Ulil terakhir melaporkan harta kekayaannya pada Maret 2024. Dari banyak poin harta yang harusnya dicatatkan, AKP Ulil hanya mengisi pada poin kas dan setara kas. Nilainya mencapai Rp150.000.000. Artinya, harta Ulil yang terakhir dia laporkan Rp150.000.000 dan tidak memiliki utang.
Sementara AKP Dadang tercatata terakhir kali melaporkan harta kekayaanya ketika menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Padang tahun 2021. Dalam e-LHKPN yang dilaporkan, Dadang tercatat memiliki harga berupa banguan dan rumah dengan total nilai Rp260.000.000. Adapun rinciannya, satu bidang tanah seluas 400 m2 di Kabupaten Solok Selatan yang dia dapat dengan hasil sendiri. Nilainya mencapai Rp110.000.000. Dia juga memiliki tanah dan bangunan seluar 200 m2 di Padang yang didapat dengan hasil sendiri. Nilainya Rp150.000.000.
Dia juga mencatatkan sejumlah kendaraannya dengan total nilai Rp239.000.000. Terdiri dari motor tahun 2010 bernilai Rp6.000.000 ; motor YAMAHA V-IXION tahun 2013 bernilai Rp13.000.000 ; mobil SUZUKI Grand Vitara tahun 2010 bernilai Rp100.000.000 dan mobil ISUZU PANTHER tahun 2008, Rp120.000.000. Semuanya tertulis sebagai hasil sendiri.
Dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp24.000.000. Selain itu, kas dan setara kas Rp22.000.000. AKP Dadang juga memiliki utang Rp100.000.000. Sehingga total kekayaannya di tahun 2021 mencapai Rp445.000.000.
Sosok AKP Ulil
Dikutip dari berbagai sumber, AKP Ryanto Ulil Anshari merupakan lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 2012. Sebelum menjabat jadi Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Riyanto merupakan Kasat Narkoba Polres Magelang.
AKP Ulil Ryanto Anshari lahir di Makassar pada 12 Agustus 1990, sehingga saat ini usianya menginjak 34 tahun.
Ia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan sejak 24 November 2023 atau baru menjabat 11 bulan 29 hari sebelum insiden penembakan tersebut terjadi.