Kasus Skimming 5 WN Bulgaria, Polda Bali Buru 1 Orang
Polda Bali memburu pelaku utama kejahatan skimming yang dilakukan lima warga negara Bulgaria. Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan menuturkan, kelima pelaku yang telah ditangkap bertugas sebagai pengambil uang. Sementara satu orang yang masih diburu diduga bertugas mencuri data.
Polda Bali memburu pelaku utama kejahatan skimming yang dilakukan lima warga negara Bulgaria. Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan menuturkan, kelima pelaku yang telah ditangkap bertugas sebagai pengambil uang. Sementara satu orang yang masih diburu diduga bertugas mencuri data.
"Istilahnya kelima orang ini (pelaku) adalah pemetiknya. Kalau untuk yang mencuri data atau scammernya masih kita kejar. Di mana mereka pasang alat skimmingnya, kita belum temukan," kata Andi kepada wartawan, Jumat (8/2).
-
Kapan bocah tersebut dikorbankan? "Persembahan 176" ditemukan di sayap barat sebuah kuil yang didedikasikan untuk Huitzilopochtli, dewa perang dan matahari suku Aztec pada abad ke-15 Masehi.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang ditukarkan warga Tambakreja dengan sembako di bank sampah Pandu Sirkaya? “Sampah yang dibawa ini seperti plastik, dus, terus kantong besar. Sampah itu bisa ditukarkan langsung. Kalau seharga Rp16 ribu bisa ditukarkan dengan minyak, sabun cuci, sabun mandi, dan sebagainya,” kata Yani Kabul dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kenapa Bukti Transaksi penting? Salah satu fungsinya beserta peran penting bukti transaksi yaitu untuk mencegah munculnya permasalahan keuangan di waktu yang akan datang.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
Kelima pelaku yang sudah ditangkap adalah Ivaylo Filpov Trifonop (44), George Jordanov (42), Todor Krasimirov Dobrev (22) Andrey Iliev Peytchev (46) dan Varadin Nikolaev Popov (29).
"Enam lokasi ATM dimaksud adalah ATM tempat mengambil uang. Bukan tempat memasang alat skimming, sedangkan pelaku, adalah orang yang mengambil uang dengan cara mengakses data rekening milik orang lain yang sudah mereka dapatkan sebelumnya," lanjut Andi.
Dugaan sementara para pelaku kejahatan skimming ini memperoleh data sebagian besar dari luar negeri.
"Kemungkinan mereka peroleh datanya dari jaringannya yang ada di luar negeri. Karena sebagian besar nomor pin yang mereka dapatkan adalah empat digit angka. Kalau nomor pin rekening Indonesia semuanya rata-rata 6 angka. Sampai saat ini, kami belum dapatkan laporan kerugian dari bank taupun nasabah dalam negeri," pungkas Andi.
Baca juga:
5 WN Bulgaria Beli Alat Skimming dari Luar Negeri, Targetnya Bule di Bali
6 WN Bulgaria Pelaku Skimming di Bali Kuras Uang Nasabah Ratusan Juta
Terlibat Kasus Skimming ATM di Bali, 4 WN Bulgaria Diciduk Polisi
Bule asal Bulgaria lakukan kejahatan skimming di Bali, begini aksinya
Penjelasan BI soal penyebab kartu GPN belum bisa digunakan di luar negeri
Terlibat skimming, WN Bulgaria diciduk usai makan di restoran