Kasus suap APBD, 12 anggota DPRD Kota Malang jalani pemeriksaan
"Saya siap memberikan keterangan sesuai yang saya tahu. Setelah Pak Arief menjadi tersangka, kami sebatas dimintai keterangan," kata anggota DPRD Kota Malang asal Fraksi Partai Golkar, Rahayu Sugiarti.
Sebanyak 12 anggota DPRD Kota Malang menjalani pemeriksaan terkait penetapan tersangka Ketua DPRD Kota Malang, Muhammad Arief Wicaksono. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB di Aula Mapolres Malang Kota.
"Saya siap memberikan keterangan sesuai yang saya tahu. Setelah Pak Arief menjadi tersangka, kami sebatas dimintai keterangan," kata anggota DPRD Kota Malang asal Fraksi Partai Golkar, Rahayu Sugiarti, Selasa (15/8).
Selain Rahayu, turut dimintai keterangan di antaranya Sugiarto (PKS), Sony Yudiarto (Demokrat) dan Sukarno (Golkar). KPK juga memanggil Abdulrahman (PKB), Subur Triono (PAN), Suparno (Gerindra), Mohan Ketelu (PAN), Diana Yanti (PDIP), Salamet (Gerindra), Choirul Amri (PKS) dan Bambang Trioso (PKS).
"Semuanya hadir, ada 12 orang," kata Subur Triono, anggota DPRD asal PAN.
Pemeriksaan dimulai sejak pukul 10.00 WIB, dan para nggota DPRD diberi waktu menjalankan salat begitu berkumandang adzan dari masjid di sebelah ruang penyidikan.
Hari sebelumnya, KPK memeriksa Ketua DPRD Kota Malang M Arief Wicaksono (PDIP), Bambang Suparto (Fraksi Golkar) dan Abdul Hakim (Fraksi PDI Perjuangan).
Turut diperiksa juga Sekretaris Daerah (Sekda) Wasto, Nurahman Wijaya mantan Kabid Bina Marga, M Sulton Kabid Pendataan dan Evaluasi, dan Teddy Sumarna Dinas Cipta Karya. KPK juga meminta keterangan Lazuardi Firdaus, seorang senior wartawan.
Tujuh anggota dewan lainnya juga dijadwalkan Rabu (15/8) di tempat yang sama. Mereka adalah Wiwik Hendri Astuti (Demokrat), Yaqud Ananda Qudban (Hanura), Tri Yuliani, Syaiful Rusdi (PAN), Suprapto (PDIP), HM Zainudin (PKB) dan Imam Fauzi (PKB).
Pemeriksaan para anggota dewan tersebut terkait dengan pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015. Dari kasus tersebut Ketua DPRD Muhammad Arief Wicaksono (MAW) ditetapkan tersangka.
Arief diduga menerima suap dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (PUPPB) Djarot Edy Sulistyono (JES). Arief diduga menerima uang sejumlah Rp 700 juta untuk memuluskan APBD.
Kasus lain yang juga menyerah Arief adalah penganggaran kembali pembangunan Jembatan Kedungkandang. Arief diduga menerima suap dari Komisaris PT ENK Hendarwan Maruszaman (HM) terkait penganggaran kembali proyem pembangunan Jembatan Kedungkandang dalam APBD Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015-2016. Arief menerima Rp250 juta dari proyek sebesar Rp98 miliar yang dikerjakan secara multiyears tahun 2016-2018.
Selain menetapkan Arif Wicaksono, KPK juga menetapkan Djarot Edy Sulistyono dan Hendarwan Maruszaman sebagai tersangka.
Baca juga:
KPK periksa 12 anggota DPRD Malang terkait suap Ketua Dewan
Kasus suap APBD, KPK jadwal ulang pemanggilan Ketua DPRD Malang
Wali Kota Malang ngaku cuma dikonfirmasi soal suap Arief Wicaksono
Kasus korupsi APBD, ketua DPRD Malang diperiksa KPK
Dalami korupsi DPRD Malang, KPK agendakan pemeriksaan Wali Kota
Korupsi Pemkot Malang, KPK geledah rumah ketua RT
-
Apa harapan DPR terkait kasus dugaan korupsi tol MBZ? “Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa saja kasus korupsi yang berhasil diungkap Kejaksaan Agung yang mendapat apresiasi dari DPR? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Bagaimana cara Kejati Kalteng dalam menyelidiki dugaan korupsi dana hibah KONI Kotim? Diketahui, dalam perkara dugaan korupsi dana hibah KONI Kotim ini Kejati Kalteng setidaknya sudah memeriksa sebanyak 20-30 saksi. Kajati Kalteng, Undang Mugopal melalui Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidus) Douglas P Nainggolan mengatakan, pihaknya akan bertindak tegas dalam kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Kotim.