Kasus UPS, kubu Lulung sebut ada pimpinan Komisi E ambil keuntungan
"Dan itu lumayan lho, ini yang harus dikejar," kata kuasa hukum Lulung.
Bareskrim Mabes Polri terus mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) di sejumlah sekolah. Mantan Wakil Ketua DPRD, Abraham Lunggana, atau yang sering disapa Haji Lulung hari ini diperiksa sebagai saksi atas kasus tersebut.
Kuasa Hukum Lulung, Razman Arief Nasution mengatakan, dalam pengadaan UPS ada oknum pimpinan Komisi E yang berinisiatif mengadakan barang tersebut.
"Pak Haji Lulung pernah cerita ke saya, bahwa kalau diusut-usut memang ada oknum pimpinan komisi yang diduga ada orang yang berinisiatif untuk (pengadaan UPS) itu," kata Razman di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/10).
Diduga, mandeknya kasus pengadaan UPS ini lantaran ada pimpinan Komisi E di DPRD yang terlibat langsung dan mendapatkan keuntungan pribadi.
"Jadi memang kita patut menduga ada oknum pimpinan komisi di DPRD yang memang kita duga mendapat keuntungan," imbuh dia.
"Dan itu lumayan lho, ini yang harus dikejar. Perkara dia bekerja sama ke mana dan dengan siapa, kelihatan itu nanti," sambungnya.
Penyidik Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan dua tersangka yaitu Alex Usman dan Zaenal Soleman dalam kasus ini. Alex diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat dan Zaenal Soleman selaku PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
Berkas tersangka Alex sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat untuk menunggu jalannya proses persidangan. Sementara untuk tersangka Zaenal, penyidik sedang melengkapi pemberkasan dalam waktu dekat.
Kedua tersangka dikenakan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke satu KUHP.
Baca juga:
Haji Lulung bakal melawan jika ditetapkan jadi tersangka kasus UPS
Bantah terlibat, Haji Lulung justru yakin bakal bongkar korupsi UPS
Untuk ketiga kalinya, Lulung diperiksa Bareskrim kasus UPS
Kasus UPS, Bareskrim sebut berkas Zaenal Sulaiman segera rampung
Lulung sambangi Bareskrim Polri
Usut kasus korupsi UPS, Bareskrim periksa panggil distributor
Bareskrim belum pastikan kasus UPS hasil inisiatif DPRD DKI
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa saja kasus korupsi yang berhasil diungkap Kejaksaan Agung yang mendapat apresiasi dari DPR? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Apa harapan DPR terkait kasus dugaan korupsi tol MBZ? “Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).