Kasus WN Yordania Pukul Petugas Bandara dan Polisi Berakhir Damai
Kasus warga negara asal Yordania bernama Mohanad DM Naji pukul dua petugas bandara dan satu anggota kepolisian Polsek Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali berakhir damai.
Kasus warga negara asal Yordania bernama Mohanad DM Naji pukul dua petugas bandara dan satu anggota kepolisian Polsek Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali berakhir damai.
"Iya (damai) tiga korban tidak akan mempermasalahkan kejadian pemukulan yang dilakukan oleh Mohanad DM Naji di Gate 5 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai, dan tidak akan melanjutkan ke jalur hukum," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam siaran persnya di Denpasar, dikutip dari Antara, Jumat (28/1).
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
Dia mengatakan, Mohanad Naji mengaku bersalah dan meminta maaf kepada tiga korban atas perbuatan pemukulan yang dilakukannya karena emosi sesaat.
"Yang bersangkutan mengaku panik karena tidak bisa berangkat ke Jakarta dan ditinggal oleh pesawat Lion Air, padahal rencananya setelah terbang dari Bali ke Jakarta besoknya Mohanad Naji akan berangkat ke Yordania untuk melihat dan menengok ibunya yang sakit keras," ujar Sukadi.
Sedangkan tiga korban lainnya yaitu Akhmad Tio Irawan Avsec Lion Air, I Nyoman Sudiasa Avsec Lion Air, dan Gatut Suryadi anggota Polsek Bandara Ngurai Rai telah memaafkan Mohanad Naji dan tidak melanjutkan kasus ini lagi.
Kronologi
Sebelumnya, kasus pemukulan ini diketahui terjadi pada Selasa (25/1), sekitar pukul 15.00 WITA. Saat itu Mohanad Naji beserta istri, anaknya, dan beberapa orang lainnya berjumlah delapan orang hendak berangkat ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air.
Selanjutnya, Mohanad Naji bersama dengan keluarga dan delapan orang lainnya sudah menunggu untuk masuk ke pesawat Lion Air. Namun, karena tidak ada panggilan untuk masuk ke pesawat itu, Mohanad Naji masih tetap menunggu.
"Karena dirasa lama tidak ada panggilan masuk ke pesawat Mohanad Naji menanyakan kepada pihak Lion Air, namun dari pihak Lion Air mengatakan kepada yang bersangkutan pesawat sudah terbang," ujar Sukadi menjelaskan.
Pihak Mohanad Naji mempertanyakan hal tersebut kepada pihak Lion Air mengenai alasan tidak adanya pemanggilan hingga ditinggal pesawat. Menurut Sukadi, karena merasa tidak mendapatkan penjelasan yang baik, Mohanad Naji menjadi emosi dan ingin masuk ke dalam kantor Lion Air.
Saat itu masih tetap dihalangi oleh Avsec Lion Air yang bertugas. Namun, Mohanad Naji yang masih emosi selanjutnya terjadi kesalahpahaman yang berujung pemukulan terhadap Avsec Lion Air dan petugas polisi.
"Tujuannya ada petugas kepolisian juga supaya tidak terjadi keributan di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai," katanya lagi.
Setelah dijelaskan kembali ke pihak Mohanad Naji, dan permasalahan pemukulan itu diselesaikan secara kekeluargaan dengan cara mediasi di Kantor Polsek Kawasan Bandara pada Selasa (25/1) pukul 20.00 WITA.
(mdk/rnd)