Ke China, Menko Luhut bahas masalah Laut China Selatan dan terorisme
Luhut mengaku ditugaskan Presiden Jokowi untuk bertemu PM China, Li Keqiang
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan bakal melakukan kunjungan kerja luar negeri ke China pada Senin (25/4) siang ini. Luhut mengaku akan membahas masalah cyber defense, Laut China Selatan, dan terorisme dengan Perdana Menteri China, Li Keqiang.
"Saya akan bicara masalah keamanan, masalah-masalah tentu soal Laut China Selatan, teroris, cyber defense. Lalu akan bahas juga bertemu juga dengan Perdana Menteri Tiongkok," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (25/4).
Menurutnya, kunjungan kerja ke China sebagai pertemuan rutin yang dilakukan saban tahun. Dia mengaku ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu PM China, Li Keqiang.
"Saya pergi nanti siang, lalu pertemuannya besok. Kemudian hari Rabu diterima prime minister lalu Rabu sore saya balik," jelas Luhut.
Soal Laut China Selatan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataannya. Pemerintah menolak bantuan Pentagon senilai USD 2 juta atau setara Rp 26,5 miliar untuk kerja sama Keamanan Maritim Asia Tenggara (MSI) di Laut China Selatan.
Menurut Ryamizard, saat ini pemerintah masih mampu menggunakan anggaran sendiri untuk alat utama sistem pertahanan.
"Enggak usah, saya sampaikan terima kasih. Kita masih ada lah kalau buat gitu gitu aja," kata Ryamizard di Kantornya, Jakarta, Rabu (13/4).