Kebakaran Sebabkan 3 Tewas, Hotel AllNite & Day Alam Sutera Sering Diperingati Tak Penuhi Standar Proteksi
Ia menyebut, pihaknya sudah tiga kali melayangkan surat kepada pengelola hotel.
Sehingga, saat terjadinya insiden kebakaran tak bisa mengatasi.
Kebakaran Sebabkan 3 Tewas, Hotel AllNite & Day Alam Sutera Sering Diperingati Tak Penuhi Standar Proteksi
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menduga Hotel AllNite & Day Alam Sutera tidak memenuhi standar proteksi pencegahan bencana kebakaran.
"Laporan yang saya terima diduga manajemen tidak melakukan pelatihan penanganan kebakaran kepada karyawannya. Serta ditemukan tidak memilik proteksi alat keamanan kebakaran" ucap Benyamin di Tangerang, Banten, dilansir Antara, Rabu (12/6).
- Jangan Pernah Menaruh Koper di Lantai Hotel Jika Tak Mau Kejadian Seperti Ini
- Kronologi 3 Pekerja Tewas saat Hotel All Nite & Day Kebakaran
- Lantai 5 Hotel All Nite & Day Alam Sutera Terbakar, 3 Pekerja Tewas dan 3 Lainnya Terluka
- Jangan Sampai Tertipu, Perhatikan Hal Ini Jika Pesan Tiket Pesawat atau Kamar Hotel Secara Online
Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan gedung yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran Tangsel bahwa Hotel Allnite & Day yang berada di gedung lantai 6 di Kawasan Alam Sutera, Serpong tidak menerapkan standar pencegahan kebencanaan.
"Kita akan lihat seperti apa jenis pelanggarannya, kalau umpamanya ketidaksengajaan mungkin kita minta untuk mereka membangun komitmen. Tapi karena kesengajaan tidak mustahil kita berikan surat peringatan," tutur dia.
Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, Ahmad Dohiri mengatakan, jika di hotel tersebut berdasarkan pengecekan tidak memenuhi standar proteksi kebakaran.
"Hasil pengecekan memang tidak ada hidran, alarm dan springkel. Mestinya setiap bangunan gedung empat lantai ke atas minimal punya hidran. Harusnya ada springkel di ruangan-ruangan itu yang tersambung ke hidran. Kemudian ada api tinggal dipencet maka bunyi alarm terdengar," jelas Ahmad.
Ia menyebut, pihaknya sudah tiga kali melayangkan surat kepada pengelola hotel tersebut terkait pemenuhan proteksi kebakaran. Pertama pada 2022, pengelola Hotel AllNite & Day beralasan sedang renovasi gedung serta periode Januari dan Juni 2023, pun berdalil hal yang sama.
"Kita mau periksa sistem proteksinya sesuai standar atau tidak tapi ditolak lagi. Dengan alasan masih renovasi. Masih tidak welcome," kata dia.