Kecelakaan Speedboat Paspampres di Kalteng, 2 Tewas & 4 Penumpang Masih Dicari
Ada sebanyak 19 penumpang yang menaiki perahu speedboat milik TNI AD, termasuk Paspampres. Sementara 8 penumpang menaiki perahu milik Dinas Kehutanan.
Kapal yang membawa rombongan Paspampres (Pasukan Pengawal Presiden) mengalami kecelakaan di Sungai Sebangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dua penumpang tewas.
"Yang meninggal dunia positif dua, Dandim Kapuas dan atas nama Abdi," tutur Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Hendra Rochmawan saat dihubungi Liputan6.com, Senin (9/3).
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal KM Tampomas II mengalami kecelakaan di Perairan Masalembo? KM Tampomas II pada tanggal 25 Januari 1981 terbakar saat tengah bertolak dari Dermaga Tanjung Priok ke Ujungpandang.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
Dua korban meninggal dunia itu adalah Dandim Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dan PNS Taman Nasional Sebangau, Abdi Barusan.
"Empat yang belum ditemukan," kata Hendra.
Ada sebanyak 19 penumpang yang menaiki perahu speedboat milik TNI AD, termasuk Paspampres. Sementara 8 penumpang menaiki perahu milik Dinas Kehutanan.
"Saat ini sedang dilakukan proses pencarian dan evakuasi," Hendra menandaskan.
Sebelumnya, Komandan Paspampres Mayjen Maruli Simanjuntak memastikan seluruh personelnya yang ada dalam speedboat tersebut dalam kondisi selamat. Namun, ada satu orang dalam speedboat itu yang belum ditemukan.
"Tapi yang perahu kita dari 19 orang yang Paspampres selamat semua yang lain belum. Info terakhir ada 1 orang belum ditemukan," ujarnya.
"Paspampres sudah ditemukan semua, yang dari wilayah ada 1 orang," sambung Maruli.
Mereka mengalami kecelakaan saat meninjau lokasi yang akan dikunjungi oleh Ratu Belanda di Kalimantan. Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda memang diagendakan mengunjungi Indonesia 10-13 Maret 2020.
"Rencananya seperti itu (Ratu Belanda kunjungi Indonesia. Lupa jelasnya, ke arah sana (Kalimantan) tanggal berapa," ucap Maruli.
Reporter: Nanda Perdana
Sumber : Liputan6.com