Kejagung Cegah Tiga Saksi ke Luar Negeri Terkait Kasus Satelit Kemenhan
Leonard merinci identitas tiga orang tersebut. Pertama berinisial AW selaku Presiden Direktur PT Dini Nusa Kusuma (DNK). Kedua adalah SCW selaku Konsultan Teknologi/Mantan Direktur Utama PT Dini Nusa Kusuma Tahun 2016-Tahun 2020. Ketiga adalah TAVDH (swasta) Warga Negara Amerika.
Kejaksaan Agung mencegah tiga orang saksi dugaan tindak pidana korupsi pengadaan satelit orbit pada Kementerian Pertahanan untuk ke luar negeri. Pencegahan dilakukan pada Jumat 18 Februari 2022.
"Jaksa Agung Muda Intelijen atas nama Jaksa Agung Republik Indonesia resmi menetapkan Keputusan tentang Pencegahan ke luar wilayah Indonesia terhadap 3 orang saksi ini," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Leonard Eben Ezer dalam keterangan tertulis diterima, Selasa (22/2).
-
Siapa yang terlibat dalam proyek peluncuran satelit berbahan kayu ini? Proyek ini dilakukan oleh dua badan antariksa, yaitu NASA dari Amerika Serikat dan JAXA dari Jepang.
-
Apa yang dimaksud dengan Satelit? Satelit merupakan objek buatan manusia yang mengorbit bumi atau planet lain dalam tata surya. Satelit dirancang dan diluncurkan ke ruang angkasa untuk melakukan berbagai tugas, mulai dari komunikasi, observasi bumi, navigasi, riset ilmiah, hingga keperluan militer.
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Kapan Keraton Surosowan dibangun? Keraton ini pertama kali dibangun sekitar tahun 1526 pada masa pemerintahan Maulana Hasanuddin, pendiri dari Kesultanan Banten.
-
Kapan Pertamina memulai program SEB? Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 telah berhasil memberikan edukasi kepada 4.685 siswa untuk mengenal energi bersih.
-
Apa yang terlihat seperti satelit dalam lukisan 'Pemuliaan Ekaristi'? Bapa, Putra dan Roh Kudus digambarkan dalam 'Pemuliaan Ekaristi', sebuah lukisan karya Ventura Salimbeni tahun 1595. Namun di latar belakang ada sesuatu yang mengejutkan – sebuah bola biru dengan paku mencuat, yang oleh sebagian orang ditafsirkan sebagai Sputnik, satelit pertama yang mengorbit Bumi pada tahun 1957.
Leonard merinci identitas tiga orang tersebut. Pertama berinisial AW selaku Presiden Direktur PT Dini Nusa Kusuma (DNK). Kedua adalah SCW selaku Konsultan Teknologi/Mantan Direktur Utama PT Dini Nusa Kusuma Tahun 2016-Tahun 2020. Ketiga adalah TAVDH (swasta) Warga Negara Amerika.
Leonard menjelaskan, dicegahnya ketiga orang ini ke luar negeri demi kepentingan untuk mempermudah proses penyidikan dalam rangka pemeriksaan guna menggali informasi dalam kasus tersebut.
"Pencegahan berlaku selama 6 (enam) bulan sejak 18 Februari 2022. Melalui pencegahan ini, diharapkan bila suatu saat dilakukan pemanggilan, ketiganya tetap berada di Indonesia," katanya.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kejagung Periksa Tim Ahli Kemhan terkait Dugaan Korupsi Satkomhan
Kejagung Cium Aroma Tipu Muslihat di Balik Putusan Arbitrase Proyek Satelit Kemhan
Sengketa Satelit Kemhan, Prabowo Gugat Balik 2 Perusahaan Asing
Kejagung Dinilai Lebih Komplet dari KPK dalam Penanganan Korupsi
Jaksa Agung Duga Unsur TNI Terlibat Korupsi Satelit Kemenhan
DPR Dukung Kejagung Tuntaskan Dugaan Korupsi Satelit Kemenhan