Kejagung: Hari ini batas akhir Labora serahkan diri secara sukarela
Setelah meninggalkan Lapas Sorong Papua dengan alasan berobat sejak awal 2014, hingga kini Labora tidak kunjung kembali.
Terpidana rekenung gendut, pembalakan liar dan penyelundupan BBM, Aiptu Labora Sitorus hingga kini belum juga menyerahkan diri. Kejaksaan Agung menyatakan, hari ini adalah hari terakhir bagi Labora untuk menyerahkan diri secara sukarela.
"Statement Kapolda Papua Barat sampai saat ini adalah bahwa pendekatan persuasif sudah selesai waktunya, sehingga hari ini merupakan hari terakhir bagi Labora untuk menyerahkan diri secara sukarela," kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Tony Tubagus Spontana di kantor Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Selasa (17/2).
Ketika dikonfirmasi mengenai pengerahan 800 personel gabungan TNI dan Polri untuk mengeksekusi Labora, Tony tak menyebutkannya secara rinci. Dirinya hanya menjelaskan bahwa sejumlah hal yang diperlukan oleh kepolisian setempat dalam upaya eksekusi sampai saat ini sudah dilakukan sejumlah hal melalui pertimbangan-pertimbangan terkait hal tersebut.
"Polda setempat sudah mengambil langkah kekuatan yang akan digunakan untuk membantu kejaksaan, dalam melakukan upaya eksekusi dari yang bersangkutan," pungkasnya.
Seperti diketahui, setelah meninggalkan Lapas Sorong Papua dengan alasan berobat sejak awal 2014 lalu, hingga saat ini Labora tidak kunjung kembali ke Lapas. Labora tidak kembali hingga muncul surat bebas demi hukum yang ditandatangani Pelaksana Harian Kepala LP Sorong Isaak Wanggai.
Kemudian Labora dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). Labora berpegangan pada surat pembebasan yang diterimanya, dan menyangkal telah kabur dari penjara.
Namun, Jaksa Agung HM Prasetyo menilai surat itu sama sekali tak memenuhi syarat sehingga dibatalkan. Selain itu Prasetyo mengakui keberadaan masyarakat yang melindungi Labora Sitorus, menjadi kendala Kejaksaan untuk menjemput tersangka kasus pencucian uang, penimbunan minyak, dan pembalakan liar itu.
Prasetyo mengatakan, pihak Kejaksaan hingga saat ini masih mengupayakan langkah persuasif untuk membawa Labora kembali ke tahanan. Prasetyo berharap agar Labora Sitorus segera dengan sukarela menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga:
Polri bakal kerahkan semua kekuatan jemput paksa Labora Sitorus
Kejagung galau eksekusi Labora karena warga dipakai buat tameng
Kejaksaan belum berniat eksekusi Labora secara paksa
Kejagung bakal tangkap paksa Labora Sitorus bila tak serahkan diri
Labora Sitorus tak bisa dipenjara, salah polisi atau jaksa?
Labora Sitorus ada di rumahnya, kenapa jaksa belum eksekusi?
Begini kronologi kaburnya Labora Sitorus dari Lapas Sorong
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Tarian Gending Sriwijaya resmi ditampilkan? Resmi Ditampilkan Setelah melewati rangkaian percobaan, Tari Gending Sriwijaya resmi dibawakan pada tanggal 2 Agustus 1945 dalam rangka menyambut pejabat Jepang dari Bukittinggi.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).