Kejahatan siber meningkat di 2017, paling menonjol kasus Saracen
Kejahatan siber meningkat di 2017, paling menonjol kasus Saracen. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan di tahun 2016 tercatat ada 4.931 siber kasus yang ditangani Polri. Sedangkan pada tahun 2017 jajarannya menangani 5.061 kasus kejahatan Siber.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan di tahun 2016 tercatat ada 4.931 siber kasus yang ditangani Polri. Sedangkan pada tahun 2017 jajarannya menangani 5.061 kasus kejahatan Siber.
"Tahun ini angka kejahatan transnasional untuk Cybercrime mengalami peningkatan. Pada 2016 berhasil kita selesaikan sebanyak 1.0119 dan pada 2017 sebanyak 1368 yang sudah terselesaikan," kata Tito saat memaparkan hasil kinerja akhir tahun di Gedung Rupatama Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/12).
-
Bagaimana Polri meningkatkan digitalisasi informasi? Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Bagaimana tanggapan Kapolri terkait kasus yang menjerat Panji Gumilang? "Ya tentunya tahapan penyidikan kan sekarang sedang berjalan, untuk proses penyidikan tentunya kan membutuhkan kelengkapan alat bukti sesuai yang diatur oleh KUHAP, karena ada beberapa pasal yang masuk, yang tentunya kita harus dalami satu persatu," tutur Listyo kepada wartawan di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (21/7).
-
Bagaimana perjalanan karier Kompol Syarif di Polri? Dalam podcast dengan SDM POLRI TODAY, Syarif awalnya mambagikan perjalanan dirinya bisa akhirnya menjadi seorang anggota Polri. Sebagaimana diketahui, Syarif sempat gagal tes di Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Namun, Ia kini berhasil menjadi anggota Polri.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kenapa DPR mengapresiasi Polri dalam melakukan patroli siber selama Pilkada? Langkah antisipasi Polri ini pun lantas turut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut berharap, Polri dapat bekerja maksimal dalam memantau kondusifitas ruang digital selama Pilkada, terutama terkait hoaks dan ujaran kebencian.
Tito melanjutkan kejahatan siber sangat menjadi atensi dan sangat diwaspadai bagi Korps Bhayangkara. Oleh karena itulah jenderal bintang empat ini memperkuat Direktorat Siber Bareskrim Polri.
"Bentuk Direktorat Siber saya perkuat, kami paham bahwa, masalah hoax penggunaan dunia Siber sangat bebas ini ganggu kerawanan, karena kebebasan bisa jadi berbahaya," ujarnya.
Mantan Kapolda Papua ini pun berharap angka kejahatan siber dapat berkurang pada tahun akan datang dengan di pimpin oleh jenderal bintang satu pada Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"Ada beberapa di dalam buku literatur nanti beberapa tahun belakang opini publik lebih berpengaruh dari medsos dibandingkan media konvensional," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipid Siber) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa dalam kasus kejahatan siber yang sudah ditangani oleh pihaknya yang paling menonjol adalah soal Saracen.
"Paling banyak itu kasus hate speech atau konten SARA, fitnah dan pencemaran nama baik. Lalu untuk yang menonjol soal Saracen," kata Fadil.
Baca juga:
Ancaman serangan siber meningkat, banyak perusahaan masih 'cuek'
Kemhan sebut Indonesia butuh 10.000 ahli hadapi serangan siber
Atasi kejahatan siber, Indonesia butuh 10 ribu tenaga ahli
Gedung Putih minta CIA lancarkan serangan siber ke Rusia
Pengakuan mereka yang ngaku di-bully cyber corps Ahok