Kejari Padang Usut Dugaan Penyelewengan Insentif Tenaga Kesehatan Tangani Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid menegaskan bahwa proses serta pencairan insentif telah dijalankan sesuai dengan ketentuan. Dia juga membantah adanya pemotongan atau penyelewengan dana insentif nakes seperti yang diberitakan.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang menindaklanjuti laporan dugaan penyelewengan dana insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas dalam masa penanganan Covid-19.
"Memang benar kami tengah memproses persoalan tersebut, menindaklanjuti laporan yang diterima dari masyarakat," kata Kepala Kejari Padang Ranu Subroto didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Padang Therry Gutama, di Padang, Sabtu (21/3).
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Bagaimana cara meningkatkan jumlah tenaga medis di Indonesia? Meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat juga perlu didukung dengan berbagai hal penunjang, termasuk salah satunya jumlah tenaga medis.
Namun demikian, lanjutnya, pemrosesan yang dilakukan masih dalam tahap pengumpulan bahan serta keterangan (pulbaket). Pihak kejaksaan memanggil sejumlah pihak terkait untuk menentukan apakah persoalan tersebut mempunyai unsur pidana atau tidak.
"Jadi sekarang belum bisa disebutkan kalau persoalan ini adalah kasus pidana atau pun korupsi, karena masih dalam pulbaket," kata dia.
Dia menegaskan pemprosesan yang dilakukan oleh kejaksaan tersebut murni untuk kepentingan hukum serta mengedepankan asas praduga tak bersalah. Pada sisi lain, Therry membenarkan pihaknya telah memintai keterangan sejumlah tenaga kesehatan di beberapa puskesmas, namun ia tidak bisa merinci lebih jauh mengingat pemprosesan saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Biarkan kami bekerja terlebih dahulu," tukas dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid menegaskan bahwa proses serta pencairan insentif telah dijalankan sesuai dengan ketentuan. Dia juga membantah adanya pemotongan atau penyelewengan dana insentif nakes seperti yang diberitakan.
"Kami telah mengikuti mekanismenya sesuai petunjuk teknis (juknis) dari Kemenkes. Insentif didapatkan oleh yang bekerja, dan semakin banyak kerja maka semakin banyak insentif," ujar dia.
Dia menjelaskan dana insentif tersebut turun secara bertahap dari pusat, dan dicairkan melalui APBD Kota Padang. "Semuanya sudah dilakukan sesuai mekanisme keuangan daerah serta ketentuan dari pusat," imbuh dia. Dikutip Antara.
Ferrimulyani juga mengimbau agar para tenaga kesehatan terutama di puskesmas tidak terpengaruh dengan persoalan tersebut, dan tetap fokus dalam penanganan Covid-19 serta menyukseskan program vaksinasi di Padang.
Baca juga:
Periksa 7 Saksi, KPK Dalami Dugaan Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida
KPK Geledah Empat Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Dinsos Bandung Barat
Usut Kasus Korupsi Asabri, Kejagung Periksa Anak Tersangka Eks Kadiv Investasi
Kasus Korupsi Izin Tambang, 2 Mantan Pejabat di Kepri Divonis 12 dan 9 Tahun Bui
Haji Isam Pengusaha Kaya Raya, Lahan Rumah Super Luas Punya Track Off Road Sendiri