Keluar Lapas, Seorang Narapidana di Makassar Bacok Mertua dan Istri
Narapidana diduga asimilasi tersebut keluar dari Lapas Kelas I Makassar dan mendatangi rumah keluarga istrinya di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (23/10).
Seorang narapidana berinisial DL mengamuk dan membacokkan parang ke istri bernama Selfi (30) bersama mertuanya, Alimuddin (62) dan Salma (60). Narapidana diduga asimilasi tersebut keluar dari Lapas Kelas I Makassar dan mendatangi rumah keluarga istrinya di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (23/10).
Kondisi ketiganya mengalami luka, bahkan di antaranya ada yang tangan nyaris putus. Ketiga korban kemudian dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina.
-
Bagaimana jejak kaki raksasa di Pingyan terbentuk? Jejak kaki ini memiliki panjang 57 cm, lebar 20 cm, dan kedalaman 3 cm. Jejak kaki ini diperkirakan berasal dari zaman prasejarah dan ditemukan menempel di atas fosil batu.
-
Kapan jejak kaki raksasa ditemukan di Pingyan? Jejak kaki manusia raksasa ini ditemukan oleh sekelompok fotografer pada Agustus 2016, yang memicu spekulasi tentang asal-usul dan kebenaran di balik jejak kaki tersebut.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan Danau Masigit mulai mengering? Sudah tiga bulan terakhir lokasi itu tidak digenangi air hingga tanah di dasar danau retak-retak.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
Personel dari Polsek Panakkukang dibantu Polrestabes Makassar melakukan pengejaran terhadap pelaku. Beberapa saat kemudian pelaku diketahui berada di lorong 4, Jalan Pampang 2. Dia bersembunyi di salah satu rumah warga.
"Karena pelaku DL melakukan perlawanan, terpaksa anggota lakulan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku. Jadi selain tiga korban yang dilukainya di Jalan Barawaja, pelaku juga melukai satu orang di Jalan Pampang yakni anggota kami dari unit Resmob, Bripka Sulqadri," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fatur Rahman.
Bripka Sulqadri mengalami luka tebas di kepala, tepatnya di bagian wajah dan kaki. Juga menjalani perawatan medis di RS Ibnu Sina. Sementara DL dibawa ke RS Bhayangkara.
Sementara itu, Suriani (30), pemilik rumah yang dijadikan tempat sembunyi pelaku mengatakan, mereka tidak ada hubungannya dengan pelaku.
"Saya sementara tidur tapi tiba-tiba ada orang masuk bawa parang. Saya takut sekali dipotong, langsung lari. Masih ada anak-anak di dalam, semuanya perempuan. Suami dan menantuku sedang kerja di daerah Kolaka. Memang pintu rumah terbuka makanya pelaku langsung masuk," kata Suriani yang tampak masih syok.
Adapun soal status pelaku DL di Lapas Makassar, tersebar kabar jika pelaku status asimilasi sehingga diperkenankan keluar Lapas. Namun Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fatur Rahman belum memastikan karena masih didalami.
DL selain narapidana juga residivis karena sebelumnya pernah terlibat kasus pembunuhan di daerah Kalimantan dan di Makassar, lalu kembali melakukan aksi serupa.
Motif pelaku hingga kalap dan melukai kerabat istrinya juga belum diketahui. Informasi beredar, pelaku marah karena mendengar kabar istrinya menikah lagi. "Belum diketahui motifnya, masih di dalami," ujat Kompol Jamal Fatur Rahman.
Sementara Marlina (44), kerabat korban sekaligus ketua RT 02, RW 08 mengatakan, dia baru berada di lokasi setelah tiga korban sudah terkapar dan salah satu anak korban teriak.
Ditanya soal status perkawinan Selfi dan DL ini, Marlina mengatakan, masih suami istri dengan satu anak yang masih kecil. DL adalah suami kedua bagi Selfi.
"Soal Selfi menikah lagi yang kata orang jad pemicu suaminya marah, saya tidak tahu juga karena saya selaku ketua RT juga belum pernah ada penyampaian darinya," kata Marlina.
Baca juga:
Berdalih Berantas Kekerasan, Tiga Pelajar di Sleman Aniaya Pengendara Motor
Terduga Pengeroyok Sopir Taksi Online di Palembang Bekas Suami Siri Penumpang
Seorang Pemuda di Gorontalo Babak Belur Diduga Dihajar Polisi
Baru 4 Bulan Menikah, Istri di NTT Aniaya Suami hingga Dilaporkan ke Polisi
Polisi Periksa Petinggi KAMI Jabar Terkait Penganiayaan Brigadir A saat Demo
Kapolrestabes Medan Bantah 2 Tahanan Polsek Sunggal Tewas Dianiaya