Keluarga: Bety lagi investigasi kasus Akseyna
Sementara teman kuliah korban menaruh curiga kalau Bety bukanlah korban perampokan karena barang berharganya tak hilang.
Hingga sore tadi sejumlah kerabat hingga teman-teman ketika di kuliah masih dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus kematian Nur Baety (44) di Polsek Bojonggede. Sejak siang, beberapa orang kerabat dan temannya hilir mudik ke lantai tiga Polsek Bojonggede.
Salah satu kerabat menuturkan, sebelum ditemukan tewas Bety gencar mengikuti kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (MIPA UI) yang ditemukan tewas di dekat danau UI.
"Dia lagi ngikutin kasus Akseyna," kata salah satu ipar Bety yang enggan disebutkan namanya, Minggu (19/7).
Pria yang mengenakan baju batik dan berkacamata hitam itu menuturkan, Bety merupakan wartawati lepas. Namun keluarga tidak mengetahui di mana dia terakhir bekerja saat ini.
"Enggak tahu ya di mana. Kita tahunya dia freelance aja, suka kirim-kirim tulisan tapi enggak tahu ke mana," katanya ketika berkunjung ke rumah duka siang tadi.
Dia mengaku tidak mengetahui apakah kematian iparnya itu ada kaitannya dengan pekerjaannya atau tidak. Karena Bety sendiri tidak pernah bercerita soal pekerjaan atau kehidupan pribadi pada keluarga.
Teman kuliah korban menaruh curiga kalau Bety bukanlah korban perampokan. Karena barang yang hilang dari rumahnya adalah barang yang berkaitan dengan pekerjaan korban. "Yang hilang kamera, hape dan laptop," kata Vera.
Kecurigaan temannya semakin besar ketika mengetahui barang berharga lainnya tidak hilang. Padahal di rumah itu ada motor dan perhiasan korban. "Perhiasannya masih ada di kasur. Motornya juga masih ada. Tapi saya tidak tahu banyak," aku Lisa, teman korban lainnya.
Baca juga:
Sebelum tewas, Bety pamit umroh akhir tahun ini
Terakhir berkumpul dengan temannya Bety terlihat lesu
Ada bekas luka tusuk di perut wartawati Nurbaeti
Polisi sebut Nurbaeti tewas di tangan perampok
Nurbaeti 'say hello' terakhir dengan tetangga sebelum puasa
Polisi cari bukti kuat wartawati Nurbaeti korban pembunuhan
Polisi belum pastikan penyebab kematian wartawati Depok Nurbaeti
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Kapan MA Goes To Campus di UIN Jakarta diadakan? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Siapa saja mahasiswa UGM yang melakukan penelitian di Kasepuhan Ciptagelar? Keunikan pemanfaatan teknologi pada masyarakat Ciptagelar menarik lima mahasiswa UGM, Dimas Aji Saputra (Filsafat), Berliana Intan Maharani (Sosiologi), Ilham Pahlawi (Antropologi), Gita Dewi Aprilia (Psikologi), dan Masiroh (Ilmu Komunikasi) untuk mengadakan penelitian di desa tersebut.
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.