Kemenag Belum Bisa Pastikan Haji 2020 Ada atau Tidak
Oman menyampaikan bahwa keputusan pemberangkatan bergantung pada pihak Saudi. Hingga saat ini, Kemenag RI belum dikabarkan ihwal kapan pengumuman ada atau tidaknya ibadah haji tahun ini.
Kementerian Agama (Kemenag) belum bisa memastikan apakah penyelenggaraan ibadah haji tahun ini akan dilaksanakan atau tidak. Hingga saat ini belum otoritas Arab Saudi belum memberikan kepastian soal masalah tersebut.
"Belum ada keputusan dari sana (Kerjaan Arab Saudi)," ucapan Juru Bicara Kemenag Oman Fathurahman, Kamis (30/4).
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Oman menyampaikan bahwa keputusan pemberangkatan bergantung pada pihak Saudi. Hingga saat ini, Kemenag RI belum dikabarkan ihwal kapan pengumuman ada atau tidaknya ibadah haji tahun ini.
"Kita masih menunggu, itu kan raja (Saudi) yang harus mengumumkan," katanya.
"Kita berharap sebelum Syawal ada pengumuman," sambung Oman.
Skenario Kemenag
Oman menuturkan sampai saat ini persiapan ibadah haji tetap lanjutkan. Kendati belum mendapatkan kepastian dari pihak Saudi.
"Untuk pelunasan kan kemarin sudah 87 persen. Pelunasan tahap satu, kalau masih ada kuota yang belum ini bisa diperpanjang," paparnya.
Terkait dengan transportasi dan akomodasi, Oman mengatakan sudah menyelesaikan urusan tersebut. Tinggal beberapa pihak di Madinah karena keburu adanya wabah Covid-19.
"Jadi begitu ini akan dilaksanakan tinggal kontrak saja, kemarin kan minta ditunda dulu kontraknya," jelas Jubir.
Jika Ditiadakan
Oman mengungkap skenario bila tahun ini pelaksanaan ibadah haji batal dilaksanakan. Salah satu opsinya adalah dengan mengembalikan uang pelunasan calon jemaah haji.
"Nanti uang pelunasan jemaah haji bisa diambil kembali. Uang pelunasan ya, (uang) daftar itu kan 25 juta biaya haji kan 35 juta. Jadi (uang pelunasan) itu susahnya lah," jelasnya.
Di samping itu, bila memang ibadah haji 2020 ditiadakan, maka calon jemaah haji yang sedianya tahun ini berangkat akan digeser ke tahun depan (2021).
"Jemaah yang tahun depan (2021) digeser ke tahun depannya lagi (2022). Saya kira begitu," tandasnya.
Reporter: Yopi M
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)