Bulog Siap Bantu Distribusikan Peralatan Pilkada Serentak
Jajaran perum Bulog juga siap bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan teknis distribusi peralatan Pilkada di lapangan.
Perum Budan Usaha Logistik (Bulog) siap mendukung distribusi peralatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang. Bulog dinilai memiliki kapasitas dalam mendukung distribusi seluruh peralatan pilkada di berbagai daerah.
Jajaran perum Bulog juga siap bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan teknis distribusi peralatan Pilkada di lapangan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
"Baru saja, bertemu dengan Bulog, intinya Bulog dan seluruh jajarannya, siap mendukung dan menyukseskan program Pilkada pada 9 Desember nanti. Bulog akan memanfaatkan pergudangan dan kekuatan distribusinya di seluruh tanah air,” ungkap Dirjen Otda, Kemendagri, Akmal Malik usai bertemu dengan Direktur Pengadaan Bulog, Mayjend TNI Purn Wibisono Poespitohadi di Jakarta, Selasa (16/6).
Sementara, Wibisono P mengatakan, selama ini perusahaan telah mendistribusikan bantuan Covid-19 sekitar 3 juta lokasi yang bersifat door to door. Dengan begitu, menurutnya, apabila dalam kegiatan Pilkada ini Bulog dilibatkan secara penuh, kemungkinan tidak begitu sulit untuk mendukung pilkada.
"Bagi Bulog tidak sulit, karena saat ini juga sudah distribusikan bantuan covid19 sekitar 3 juta titik sumbangan door to door," ujar Wibisono.
Dia menambahkan, apabila nanti Perum Bulog dipercaya KPU, maka distribusi perlengkapan pemilu, surat suara, Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan dan lain lain diharapkan berjalan optimal. "Apabila dukungan ini terealisasi, dan pilkada berjalan sukses, sehingga bisa membuktikan pada dunia bahwa negara indonesia mampu dengan baik menjalankan hajat demokrasi pilkada."
Wibisono menambahkan, selama ini bahwa keberadaan gudang Bulog merupakan obyek vital nasional. Dengan begitu, diharapkan proses pendistribusian perlengkapan pilkada berjalan aman. "InsyaAllah aman dari gangguan dan yang paling penting mampu mewujudkan sinergi antar pelaksana negara dengan baik,” tambahnya.
Baca juga:
Pelaksanaan Pilkada 2020 Diharapkan Tanpa Abaikan Kesehatan
Bertemu Ketum PAN, Bobby Nasution Bilang Minta Masukan Soal Kota
Bukan e-Voting, KPU akan Gunakan Rekap Elektronik di Pilkada 2020
Mantan Anggota KPU Kritik Proses Pilkada 2020 yang Tawar Menawar
Bobby Nasution Sebut Kolaborasi Mampu Bersihkan Kota Medan dari Korupsi
Kewenangan Pengadaan APD untuk Pilkada di Tangan KPU Daerah
Bawaslu Solo Temukan Anggota PPS Langgar Protokol Covid-19 Saat Pelantikan