Kemendagri kembalikan 100 perda bermasalah
Pengembalian tersebut merupakan bentuk evaluasi yang dijalankan oleh Kemendagri.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendata ada 100 Peraturan Daerah yang bermasalah. Hal ini lantaran perda-perda tersebut bertentangan dengan undang-undang dan berpotensi menimbulkan penyimpangan anggaran.
"Kami mengembalikan ke daerah 100 perda bermasalah baik provinsi maupun kabupaten/kota," ujar Mendagri Tjahjo Kumolo dalam keterangan pers proyeksi kinerja 2015 di Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa (6/1).
Tjahjo mengatakan pengembalian tersebut merupakan bentuk evaluasi yang dijalankan oleh Kemendagri. Menurut dia, sejumlah perda tersebut dicurigai mengandung potensi korupsi.
"Kami kembalikan untuk diklarifikasi apa maksud dibuat perda tersebut dan kenapa bertentangan," kata dia.
Lebih lanjut, terang Tjahjo, jumlah ini merupakan perda yang dievaluasi dalam kurun waktu dua bulan terhitung sejak November hingga Desember 2014. Dia menerangkan terdapat beberapa perda yang diduga bermasalah tetapi proses evaluasinya belum selesai. "Jumlah total ada 202 perda," ungkap dia.
Baca juga:
Soal pengelolaan desa, Kemendagri pasrah keputusan presiden
Sudah ada Kementerian PDT, PKB minta Kemendagri tak urusi desa
Bangun kawasan perbatasan, pemerintah kantongi Rp 16 triliun
Kemendagri gandeng KPK kawal proses seleksi di IPDN
Mendagri akan pelototi anggaran daerah agar tak dikorupsi
Ahok terancam tak gajian 6 bulan
-
Siapa saja keturunan Syekh Jumadil Kubro? Secara keturunan, Syekh Jumadil Kubro merupakan ayah dari Sunan Ampel dan Sunan Giri.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Kapan Joko Kendil memulai pengembaraannya? Joko Kendil mengaku berasal dari Lor Kadilangu. Dia mengatakan sudah pergi mengembara keliling dunia sejak usia 19 tahun.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.