Kemendagri Sebut Motif Penjual Blanko e-KTP Online Hanya Iseng
Zudan mengatakan, pengungkapan ini diawali dengan indivasi yang diperoleh dari media tentang beredarnya blangko KTP-el yang diperjualbelikan melalui pasar online. Kemudian dilakukan pencarian melalui hubungan dengan pencetak blangko e-KTPdan dengan toko penjual online.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arief Fakrulloh mengungkap motif oknum penjual blanko e-KTP online. Kata dia, oknum yang diketahui anak eks Kepala Dinas Dukcapil Lampung ini hanya sekedar iseng.
"Enggak, di WA (whatsapp) ke saya katanya iseng," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/12).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
Dia menegaskan tidak ada motif politik dari insiden tersebut. Sebab, jumlah blanko yang dijual hanya 10 keping.
"kalau untuk pemenangan Pileg Pilpres nggak ngefek hanya 10 dan membuat KTP-nya menjadi KTP palsu kan, terus nyoblosnya mau dimana? Gitu. Jadi ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada kok," ungkapnya.
Zudan menambahkan, tidak ada motif keuangan dari kasus penjualan e-KTP online. Dia menegaskan bahwa ini hanya sebuah keisengan yang fatal.
"Tapi ini keisenhan yang fatal karena bikin gaduh, penurunan trust itu kan ada bisa terus trust-nya padahal enggak. Enggak terjadi jebolnya sistem karena pencurian biasa gitu," tutupnya.
Sebelumnya, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil kembali berhasil mengungkap kasus-kasus yang berindikasi darinya Penjualan Blangko e-KTP di Pasar Online. Di mana kejadian serupa sebelumnya juga pernah terjadi pada Juli lalu.
Zudan mengatakan, pengungkapan ini diawali dengan indivasi yang diperoleh dari media tentang beredarnya blangko KTP-el yang diperjualbelikan melalui pasar online. Kemudian dilakukan pencarian melalui hubungan dengan pencetak blangko e-KTPdan dengan toko penjual online.
Lebih banyak lagi, pihak lain, pihaknya sudah bisa mengeluarkan sinyal lebih banyak lagi seperti alamat, nomor telepon. Sejalan dengan itu kasus tersebut sudah disampaikan ke Polda Metro Jaya.
(mdk/fik)