Kemendikud Sebut Program Merdeka Belajar Episode Keenam untuk Mewujudkan SDM Unggul
Nadiem menyatakan, melalui Merdeka Belajar Episode Keenam ini pihaknya akan meningkatkan dana bagi pendidikan tinggi hingga 70 persen.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Merdeka Belajar Episode Keenam. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan program ini akan fokus pada pembangunan SDM unggul di jenjang pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Oleh sebab itu, pendidikan tinggi di Indonesia perlu bergerak lebih cepat agar dapat bisa bersaing di tingkat dunia. Karena itulah, pengembangan perguruan tinggi bukan hanya mengutamakan kuantitas, tetapi juga harus berfokus pada kualitas.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Nadia resmi dipersunting kekasihnya? Nadia Soekarno baru saja resmi dipersunting kekasihnya Kama Sukarno pada 27 Januari 2024.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana Makam Ledek berada? Di Kota Salatiga, Jawa Tengah, terdapat sebuah makam kuno yang letaknya cukup tersembunyi.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
"Di sisi peningkatan mutu, kita harus menciptakan lulusan yang lebih baik lagi. Di sisi pendanaan per mahasiswa pun, Indonesia masih relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara lain. Maka, Kemendikbud meningkatkan anggaran dalam konteks kinerja, untuk mencapai mutu yang kita inginkan," ucap Nadiem, Kamis (4/11).
Nadiem menyatakan, melalui Merdeka Belajar Episode Keenam ini pihaknya akan meningkatkan dana bagi pendidikan tinggi hingga 70 persen.
"Dana pemerintah untuk pendidikan tinggi berada pada angka Rp2,9 triliun di 2020 dan akan ditingkatkan sebanyak 70 persen pada 2021 menjadi Rp4,95 triliun," kata Nadiem.
Program ini diresmikan dalam rangkaian acara 'Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi' yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual (3/11/2020) kemarin.
Kebijakan ini diluncurkan dalam rangka mendukung visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, salah satunya melalui transformasi pendidikan tinggi agar mampu mencetak lebih banyak lagi talenta-talenta yang mampu bersaing di tingkat dunia.
"Tekad membangun Indonesia maju tidak boleh surut, meski kita sedang dilanda pandemi Covid-19. Justru krisis ini menyadarkan kita bahwa memiliki SDM tangguh sangat penting. Kita butuh orang-orang yang mampu berpikir dan bertindak dengan cara-cara luar biasa, yang punya kemampuan adaptasi cepat untuk bertahan menghadapi kesulitan, tidak tertinggal, dan menang dalam persaingan," kata Jokowi.
Jokowi menekankan bahwa pandemi ini harus dimanfaatkan untuk memperbaiki ekosistem pendidikan nasional, termasuk pendidikan tinggi.
"Perguruan tinggi harus merelaksasi kurikulum dari kaku menjadi fleksibel dan membuka diri terhadap cara-cara baru. Perguruan tinggi harus lebih responsif menghadapi tantangan yang ada, dari pendekatan teoritis menjadi pendekatan pemecahan masalah hingga penciptaan dampak positif," tegas Jokowi.
Jokowi juga menyebut bahwa dosen yang baik adalah dosen yang memfasilitasi mahasiswanya belajar kepada siapa saja dengan media apa saja. Sementara perguruan tinggi yang baik adalah perguruan tinggi yang membangun ekosistem merdeka belajar dan memanfaatkan materi dan media belajar yang luas.
"Perguruan tinggi harus bertransformasi lebih dinamis dan menciptakan terobosan dan membangun iklim kompetisi untuk meningkatkan daya saing. Bersinergi dan kolaborasi dengan BUMN dan industri, untuk mendorong prestasi lebih baik," pesan Jokowi.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ini Kata Kemendikbud Soal Siswi di Gowa Bunuh Diri Gara-Gara Tugas Daring
Kemendikbud Beri Bonus Rp500 Miliar ke PTN Indikator Kinerja Utama Terbanyak 2021
Mendikbud Nadiem Puji Kontribusi Para Pemuda Ikut Perangi Covid-19 di Tanah Air
Kemendikbud akan Telusuri Siswa SMP Nilainya Kosong Lantaran Tak Punya Gawai
Kemendikbud Gelar Pekan Kebudayaan Nasional secara Virtual Terbesar di Dunia
Kemendikbud Salurkan Bantuan Paket Data Tahap I Oktober ke 7,2 Juta Penerima