Kemenhub Inspeksi Trigana Air Buntut Masalah Teknis yang Terulang
Sebelumnya, insiden tergelincirnya pesawat cargo maskapai Triagana Air pada Sabtu (20/3) pekan lalu terjadi setelah pesawat 2 menit mengudara dan pilot memutuskan untuk kembali ke bandara asal keberangkatan atau return to base .
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan segera melakukan inspeksi terhadap maskapai Trigana Air. Hal itu menyusul kembali terjadinya gangguan teknis yang menghambat penerbangan.
Tercatat, dalam dua pekan maskapai pengangkut kargo ini mengalami ganguan sebanyak dua kali. Yang teranyar pesawat tipe Boeing 737 PK YSC dengan tujuan Banjarmasin mengalami ganguan pada mesin dan terpaksa melakukan return to base atau putar balik ke Bandara Halim Perdanakusuma.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mendorong kerjasama internasional dalam bidang pengelolaan air? Indonesia dikatakan Presiden, konsisten mendorong tiga hal pada forum. Pertama, adalah meningkatkan prinsip solidaritas dan inklusifitas untuk mencapai solusi tantangan bersama terutama bagi negara-negara pulau kecil yang mengalami kelangkaan air. Kedua, memberdayakan hydro-diplomacy untuk kerja sama konkret dan inovatif sesuai kebutuhan negara penerima disamping mencegah persaingan dalam pengelolaan sumber daya air lintas batas berdasarkan hukum internasional. Ketiga, adalah memperkuat political leadership sebagai kunci dalam menyukseskan berbagai bentuk kerja sama menuju ketahanan air yang berkelanjutan.
-
Apa yang dititipkan oleh Menhub kepada petugas di Terminal Purabaya? "Saya hanya menyampaikan satu hal, saya menitipkan kepada rekan-rekan yang bertugas untuk melakukan ramp check (inspeksi keselamatan) kepada bus-bus yang akan berangkat. Jika penumpangnya sehat, busnya sehat dan taat pada peraturan, Insya Allah ini akan berjalan dengan baik,"
Sedangkan insiden kedua yakni tergelicirnya pesawat kargo Trigana Air PK-YSF ketika hendak mendarat pada landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (20/3) pekan lalu.
Atas kejadian ini, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto melaporkan kalau DKPPU juga sedang melakukan inspeksi terhadap maskapai tersebut.
"Kita inspeksi, sesuai aturan dan prosedurnya. DKPPU sudah punya protapnya," kata Novie ketika dihubungi merdeka.com Sabtu (27/3).
Walaupun belum bisa diberitahukan hasilnya, Novie mengatakan kalau proses inspeksi itu masih berjalan dan akan dilakukan secara menyeluruh sesuai oleh Tim DKPPU.
"Sedang berjalan untuk dilakukan cek menyeluruh," kata Novie
Sebelumnya, insiden tergelincirnya pesawat kargo maskapai Trigana Air pada Sabtu (20/3) pekan lalu terjadi setelah pesawat 2 menit mengudara dan pilot memutuskan untuk kembali ke bandara asal keberangkatan atau return to base .
Hal itu disampaikan, Manajer Hubungan Masyarakat Airnav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait menyampaikan alasan pesawat meminta return to base karena ada masalah teknis.
"Pesawat angkutan barang Trigana Air dengan registrasi PK-YSF rute Jakarta Halim Perdanakusuma - Makassar Sultan Hasanuddin melakukan prosedur return to base (kembali ke bandara asal keberangkatan), 2 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta dikarenakan adanya kendala teknis," ucap Yohanes, Sabtu (20/3).
Tepat setelah mendarat, imbuhnya, pesawat tergelincir ke arah kanan runway dan menyebabkan runway terblokir dan tidak dapat digunakan untuk operasional penerbangan.
Dari kejadian tersebut, petugas ATC AirNav Indonesia cabang Halim memberikan pelayanan kedaruratan dengan berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura II Persero, dan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma.
"AirNav Indonesia menerbitkan NOTAM (Notice To Airmen) untuk penutupan runway Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dengan nomor A0693/21," ujarnya.
Dampak adanya penutupan runway, beberapa penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca juga:
Pesawat Trigana Air Sudah Dievakuasi, Halim Perdanakusuma Besok Kembali Beroperasi
KNKT Diminta Selidiki Alasan Trigana Air Take Off dari Halim Perdanakusuma
Masalah Perawatan Dinilai jadi Faktor Penyumbang Trigana Air Tergelincir di Halim
KNKT: Roda Pendarat Sebelah Kanan Pesawat Trigana Alami Kerusakan
Investigasi Trigana Air Tergelincir, KNKT Dibantu NTSB Amerika Serikat