Kemenkes: 76,3 Persen Tenaga Kesehatan Telah Divaksinasi
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan memutuskan vaksinasi Covid-19 tahap dua diberikan kepada petugas layanan publik dan orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Tenaga kesehatan merupakan sasaran vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia mencapai 1.120.963 orang. Ini menunjukkan, sebanyak 76,3 persen tenaga kesehatan telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama dari target 1.468.764 orang.
Data ini tercatat sejak vaksinasi Covid-19 dilaksanakan yakni pada 13 Januari 2021. Sementara tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua sebanyak 537.147 atau sekitar 36,6 persen.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Adapun total sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 181.554.465. Data dilaporkan Kementerian Kesehatan pada Selasa (16/2).
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan memutuskan vaksinasi Covid-19 tahap dua diberikan kepada petugas layanan publik dan orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Tenaga kesehatan merupakan sasaran vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
Petugas layanan publik yang dimaksud yakni damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, kepala atau perangkat desa. Selain petugas layanan publik dan lansia, pemerintah juga memprioritaskan vaksinasi Covid-19 pada pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama dan penyuluh pada tahap dua ini.
Kemudian, wakil rakyat, pejabat pemerintah dan ASN, petugas keamanan, petugas pariwisata, hotel, restoran, atlet dan pekerja transportasi publik.
"Pemerintah juga memprioritaskan petugas transportasi publik, yang terdiri dari petugas tiket, para masinis di kereta api, petugas di bandara, pilot, pramugari, petugas pelabuhan, petugas TransJakarta dan LRT, supir bus, kernet, bahkan kondektur, supir taksi dan ojek online," kata Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, Senin (15/2).
Maxi Rein menyebut, total sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua mencapai 38.513.446 orang. Sekitar 21 juta di antaranya merupakan lansia, sisanya pekerja layanan publik dan kelompok prioritas lain. Vaksinasi Covid-19 tahap dua mulai dilaksanakan pada pertengahan Februari hingga Mei 2021.
Baca juga:
Wagub DKI: Ada 10 Ribu Pedagang Pasar Terdaftar Penerima Vaksin Covid-19
Warga Jakarta yang Menolak Vaksin Siap-Siap Didenda Rp5 Juta
Bio Farma Sebut 140 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Segera Masuk ke RI
Kemenkes: 9.791 Pedagang Pasar Tanah Abang Ikuti Vaksinasi Covid-19
Jarum Suntik Langka di Jepang, Vaksinasi Covid-19 Terhambat